Kamis, 19 Mei 2011

bab 7, DEWI, sda

Kesenian 133
Pelajaran
Kesenian
7
A Menulis Hal-Hal Penting dari Narasumber
Tujuan pembelajaran:
Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat:
1. mendata hal-hal penting dari narasumber,
2. menulis hal-hal penting dari suatu wawancara dengan bahasa yang komunikatif.
Pernahkah kamu melakukan wawancara? Mungkin di antara kamu baru beberapa saja
yang pernah melakukannya. Meskipun demikian, kamu tentu pernah bahkan sering menyimak
wawancara baik di televisi maupun radio. Pada waktu menyimak wawancara, ada beberapa
hal yang perlu kamu perhatikan, yaitu
1. mendengarkan dengan cermat uraian yang disampaikan narasumber,
2. mencatat hal-hal penting yang disampaikan narasumber,
3. menuliskan informasi yang diperoleh dari narasumber dalam bentuk kalimat singkat.
Simaklah wawancara bersama Sherina Munaf berikut yang akan dibacakan gurumu!
Kamu dikenal sebagai artis cilik yang sekarang sudah berubah menjadi feminim.
Bagaimana menanggapi hal tersebut?
Ini adalah image-ku sekarang. Di umurku yang sudah 17 tahun ini, pastinya
aku akan lebih dewasa dan lebih siap dibanding aku di tahun 2003 dulu.
Adakah ganjalan dalam diri dengan image tersebut?
Aku merasa senang dan sangat menghargai orang-orang yang dulu aku kenal
sejak kecil dan sampai saat ini masih banyak yang mengingatku sebagai Sherina
kecil. Tapi justru itu yang aku pingin hindari dan akhirnya memunculkan image
aku yang dewasa.
134 Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs
Latihan 7.1
Apa yang ingin kamu sampaikan dalam album ini?
Aku bukan anak kecil lagi! Kan kesel juga kalau
dianggap anak bawang mulu, he he tapi kalau ternyata
ada orang yang kurang sreg dengan image baruku,
ya sudahlah. Aku kan nggak punya hak untuk
mengatur pikiran orang, yang pasti, lewat albumku
yang baru ini, aku bakal ngebuktiin kalau aku beda
dengan Sherina dulu. Tapi masih ada yang tidak
berubah dari diriku, kok. Aku masih keras kepala
dan idealis.
Apa ini berarti kamu ingin membuktikan kedewasaanmu?
Yup…selain itu, aku juga berharap bahwa aku nggak cuma dipandang
sebagai penyanyi, tapi juga seorang musisi yang terlibat penuh dalam
pembuatan album baru, aku pengen banget bisa jadi musisi untuk film-film.
Itu lho, kayak John Williams yang pernah bikin score untuk banyak film,
termasuk Star Wars.
Kabarnya kamu juga membuat lirik dalam album ini?
Semua ide itu berasal dari diriku sendiri. Dari pengalaman yang aku alami.
Kalo lagi bete, aku biasanya mengetik lirik di komputer. Kalau sudah jadi,
langsung direkam pake program komputer. Tapi curhatku nggak cuma selalu
bentuk lagu kok. Aku juga sering mengekspresikan perasaanku lewat gambar,
puisi, atau dibawa melamun, he..he.
O, ya denger-denger kamu akan membuat pameran lukisan juga ya?
Haha.. niat sih. Dari dulu aku suka banget segala hal yang berbau Jepang.
Makanya aku pengen banget bikin komik sendiri. Tapi ntar dulu deh.
Apa kesibukan kamu selain nyanyi?
Selain persiapan kuliah, ikut les bahasa Spanyol, Jepang, balet, dan tari
Jaz. Satu lagi, sibuk promo album baru.
Gaul, 23 Juli 2007 (dengan pengubahan)
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!
1. Apa yang dimaksud narasumber?
2. Siapa narasumber dan pewawancara dalam wawancara tersebut?
3. Jelaskan hal-hal yang menarik dari tokoh yang diwawancarai!
4. Apa maksud pernyataan "Pasti aku akan lebih dewasa dan siap dibanding aku
di tahun 2003 dulu"?
5. Apa yang dimaksud anak bawang?
Kesenian 135
Tugas 7.1
1. Simaklah wawancara di televisi atau radio dengan tema bebas dan berilah
tanggapan!
2. Gunakan format seperti berikut untuk membantu kelancaran tugasmu!
Judul wawancara : ..................................................................................
Tanggal wawancara : ..................................................................................
Stasiun televisi/radio : ..................................................................................
No. Hal-hal pokok Tanggapan
B Menceritakan Tokoh Idola
Tujuan pembelajaran:
Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat:
1. mengemukakan identitas tokoh,
2. menentukan keunggulan tokoh dengan argumen yang tepat,
3. menceritakan tokoh idola dengan pilihan kata yang tepat dan runtut.
Setiap orang pasti punya tokoh idola, tidak terkecuali kamu. Wacana berikut memaparkan
seorang tokoh yang tengah menjadi idola remaja.
Simaklah bacaan berikut!
Laudya Chintya Bella
Membuka Diri
Di film terbarunya, Bukan Bintang Biasa, dia tak cuma berakting, tapi juga
menyanyi. Bersama Chelsea Olivia, Ayushita, Raffi Ahmad, dan Dimas Beck yang
tergabung dalam grup vokal Bukan Bintang Biasa, dia juga membuat album soundtrack.
Kembali Bella mendapat cibiran karena dianggap tak memiliki dasar sebagai
penyanyi profesional. ”Ada yang bilang aji mumpung, jualan tampang, vokal paspasan,
bahkan fals. Saya tak peduli, yang penting maju terus dan berkarya,”
tekad artis yang juga membintangi film horor Lentera Malam ini.
136 Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs
Jika menuruti kata hati, berhenti di tengah jalan
ketika menghadapi tantangan, dia pasti tak akan
merengkuh kesuksesan. Semuanya untuk terus
berkarya tak hanya berbuah popularitas. Gadis
kelahiran 24 Februari 1988 ini bahkan berhasil
meraih berbagai penghargaan bergengsi atas
perannya sebagai Biyan dalam Virgin.
April 2005, Bella merebut gelar Aktris Terpuji
Festival Film Bandung (FFB), mengalahkan Marcella
Zalianty dan Lidya Kandouw. Dia juga dinobatkan
sebagai ”Rising Star” di ajang MTV Movie Award
2005. Pada tahun yang sama, dia menjadi nomine
pemeran utama terbaik wanita di Festival Film Indonesia
(FFI).
Sebelum terjun ke film, Bella lebih dikenal sebagai pemain sinetron. Sejak
tahun 2002, bungsu dari tiga bersaudara ini sudah main sinetron, antara lain,
Senandung Masa Puber, Cinta Hilang Cinta Kembali, Juragan Jengkol, Virgin,
Seminggu Tujuh Cinta, dan Apanya Dong. Dia juga mendukung variety show
Extravaganza ABG di Trans TV.
Merasa modal aktingnya cukup, Bella mencoba ikut kasting Virgin. Saat itu
dia masih duduk di bangku kelas III SMA Harapan Bunda. Dia masuk 10 besar.
”Ternyata saya beruntung diterima sebagai pemeran utama,” katanya. Bella sadar,
dunia akting cukup menjanjikan. Maka dia serius. Dia berguru pada Eka D Sitorus,
pengasuh Sakti Acting School Jakarta. Sebelum berguru akting, dia hanya
berbekal rasa percaya diri dan dukungan ibunda.
Bella bukan berasal dari keluarga seni. ”Nggak tahu, turunan darah siapa.
Malah waktu kecil, saya pemalu. Saya nggak berani memulai obrolan dengan
orang baru. Pokoknya parah deh. Semua berubah setelah saya remaja,” cerita
Bella. Untung saja dia punya saudara sepupu yang jadi bintang iklan. Dia sering
diajak menemani pemotretan. Lambat laun, dia mengenal pergaulan lebih luas
dan berani membuka diri. Sampai akhirnya, kehidupan berubah sejak sang mama
diam-diam mengirimkan foto Bella ke majalan Kawanku. ”Saya jadi juara II
pemilihan model,” kata bintang iklan sandal dan obat jerawat ini.
Sejak itu, dia mulai jadi bintang iklan. Tawaran sinetron pun datang, tapi dia
tolak karena tinggal dan bersekolah di Bandung. ”Susah kalau harus tiap hari bolakbalik
Bandung-Jakarta,” cerita Bella yang pindah sekolah ke Jakarta setelah lulus
SMP.
Selama bermain sinetron dan film, dia selalu mendapatkan peran protagonis.
”Jadi cewek baik hati, polos, dimarahi-marahi terus. Saya ingin peran antagonis.
Tapi sampai sekarang belum pernah dapat.”
Bella juga sangat peduli perkembangan film Indonesia. Dia mengatakan,
masyarakat adalah bagian yang turut menentukan mati-hidup perfilman.
Kesenian 137
Tugas 7.2
Latihan 7.2
”Saya pikir, film-film nasional tak kalah bagus dari film luar negeri,” ujar Bella.
Kemajuan film Indonesia, imbuhnya, juga ditentukan seberapa besar apresiasi
masyarakat terhadap film-film karya anak negeri. ”Sehebat-hebat film, tanpa
mendapat apresiasi dari masyarakat, tidak berarti apa-apa.”
Maka dia mengajak segenap masyarakat untuk terus menonton film
Indonesia. ”Saya berharap film Indonesia bisa dibanggakan dan menjadi lahan
berkreasi anak bangsa.”
Dikutip dari Suara Merdeka, 5 Agustus 2007
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!
1. Siapakah tokoh idola pada bacaan tersebut?
2. Jelaskan identitas tokoh tersebut!
3. Apa keunggulan dari tokoh tersebut?
4. Sebutkan tokoh yang berprestasi seperti tokoh idola di atas!
5. Apa hal-hal yang dapat kamu teladani dari tokoh tersebut?
1. Kemukakan identitas dan keunggulan yang dimiliki oleh tokoh-tokoh berikut!
a. Fahri "Si Entong"
b. Anton Moeliono
c. Panglima Sudirman
d. Ki Hajar Dewantara
e. W.R. Supratman
2. Carilah portofolio tentang tokoh idolamu!
3. Ceritakan tokoh tersebut dengan mencari informasi di majalah, surat kabar, atau
internet!
4. Kumpulkan untuk dijadikan kliping dan disumbangkan ke perpustakaan
sekolah!
138 Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs
C Mengungkapkan Hal-Hal yang Dapat Diteladani
Tujuan pembelajaran:
Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat:
1. menjawab pertanyaan-pertanyaan bacaan,
2. menyarikan riwayat hidup tokoh,
3. menemukan hal-hal yang patut diteladani.
Kamu tentu mengenal beberapa tokoh seperti, Ir. Soekarno, Ki Hajar Dewantara,
Chairil Anwar, ataupun Anton M. Moeliono. Mereka memiliki sesuatu yang istimewa
dan dapat dijadikan teladan bagi yang lain.
Riwayat kehidupan mereka telah banyak dibukukan dalam bentuk biografi. Tokoh
yang dimuat dalam biografi, biasanya memiliki andil atau peran yang besar dalam
sejarah kehidupan manusia. Buku biografi memuat aktivitas yang luar biasa yang
dilakukan oleh seorang tokoh. Keistimewaan tersebut menumbuhkan dorongan atau
motivasi diri kita khususnya pembaca agar dapat meneladaninya.
Berikut sebuah teks tentang biografi seorang tokoh. Bacalah dengan saksama!
Iwan Fals
Iwan Fals adalah seorang pemusik Indonesia yang terkenal karena dengan
lantang menyuarakan suara hati masyarakat bawah atau "orang kecil". Selama
lebih dari 20 tahun, ia telah berkarier di dunia musik dengan menyanyikan
lagu-lagu yang kerap kali dihubungan dengan protes sosial.
Iwan Fals dilahirkan di Jakarta pada tanggal 3 September 1961. Nama
lengkapnya adalah Virgiawan Listianto. Sejak berusia 13 tahun, ia sudah mulai
bermain musik dan mengarang lagu dengan lirik yang lucu dan mengutakatik
lagu orang lain. Ia mengawali kariernya di dunia musik dengan mengamen
di tempat orang yang sedang mengadakan hajatan. Termasuk mengamen di
atas bus kota.
Sejak 1975, Iwan Fals mulai mengamen di Bandung dan Jakarta. Selain
itu, ia juga mulai menyanyi di berbagai acara pesta perkawinan. Ketika pindah
ke Jakarta, ia tetap mengamen dan sempat mengikuti berbagai festival, seperti
festival musik country dan lagu humor. Ia bahkan sempat merekam lagu
humornya itu walaupun kurang berhasil di dunia rekaman musik. Akan tetapi,
ketika menyanyikan lagu bernada kritik sosial dan menyuarakan suara
masyarakat bawah (kaum pinggiran), nama Iwan Fals mulai melejit dalam
blantika musik di Tanah Air, antara lain, melalui album Sarjana Muda, 1910,
Mata Dewa, dan Manusia ½ Dewa.
Iwan Fals menjadi idola masyarakat, terutama kaum muda karena
keberaniannya mengkritik penguasa melalui lagunya. Pada masa Orde Baru,
beberapa lagunya dilarang dan ia tidak boleh menyelenggarakan konser musik.
Kesenian 139
Latihan 7.3
Melalui syair lagunya, Iwan Fals antara lain
memperjuangkan nasib guru yang diungkapkannya
dalam lagu yang berjudul Oemar
Bakri, mengkritik para anggota legislatif yang
tidak memperjuangkan nasib rakyat (Wakil
Rakyat), dan mengkritik para pengusaha
yang serakah (Bento).
Pada pertengahan tahun 1990-an, Iwan
Fals sempat bergabung dengan berbagai
kelompok, seperti Swami, Dalbo, Kantata
Takwa, dan Kantata Samsara. Iwan
berkolaborasi di kelompok itu dengan musisi
dan budayawan, seperti W.S Rendra, Sawung
Jabo, Jocky Suprayogo, dan Setiawan Djody.
Selain itu, ia sempat membuat album
kolaborasi di luar kelompok tersebut, antara lain, Anak Wayang (bersama
Sawung Jabo), Terminal dan Orang Pinggiran (bersama Franky Sahilatua),
dan Mata Hati (bersama Bobby Erres). Pada 2003, ia juga melakukan
kolaborasi dengan para pencipta lagu muda Indonesia yang melahirkan sebuah
album yang berjudul Iwan Fals: In Collaboration With.
Majalah Time edisi Asia (29 April 2002) memilih Iwan Fals sebagai salah
satu "Pahlawan Besar Asia". Menurut Time, ia dianggap berani menentang
rezim yang menyalahgunakan kekuasaannya ketika berkuasa. Syair dalam
lagunya dianggap mampu memengaruhi para pendengarnya sehingga
membawa dampak pada perubahan sosial di Indonesia.
Sumber: Ensiklopedi Umum Untuk Pelajar Jilid 5: 19
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!
1. Tulislah identitas tokoh yang diceritakan dalam biografi tersebut!
2. Bagaimana tokoh tersebut mengawali karirnya?
3. Jelaskan keistimewaan tokoh tersebut!
4. Tulislah hal-hal yang bermanfaat bagimu dari tokoh tersebut!
5. Sebutkan karya-karya tokoh tersebut!
140 Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs
Tugas 7.3
1. Bacalah biografi berikut!
Ismail Marzuki
Ia adalah musikus besar Indonesia yang serbabisa. Sebagai seorang
pencipta lagu, Ismail Mazuki (1914-1958) adalah orang yang meletakkan
dasar gaya nyanyian "selera Indonesia" sebenarnya pada lagu-lagu populer.
Oleh sebab itu, lagunya dapat dihayati secara umum oleh siapa saja di negara
ini. Gaya populer dan irama lagu-lagunya yang santai menjadi model yang
diikuti oleh para pencipta musik nyanyian Indonesia pada zamannya hingga
tahun 1980-an.
Di kalangan kerabat dan teman dekatnya, Ismail Marzuki biasa dipanggil
Mail atau Maing. Ia dilahirkan di kampung Kwitang, Senen, Jakarta pada 11
Maret 1914 sebagai anak kampung dari keluarga yang kecukupan. Maing
termasuk sekelompok kecil masyarakat pribumi yang dianggap cukup
terpelajar pada masanya.
Bakat
Bakat musiknya telah tampak sejak kecil. Sejumlah lagu pertamanya
dibuat ketika ia masih berusia 17 tahun. Ia mahir memainkan berbagai
instrumen, seperti gitar, akordeon, flute, saxophone, clarinet, dan piano. Ia
juga dikenal sebagai penyanyi musik hiburan dan keroncong.
Orkes Studio PPRK
Seperti umumnya para pemusik pada zamannya, ia banyak berkecimpung
di dunia musik hiburan melalui studio radio dan tempat-tempat hajatan musik
umum. Ia bergabung dengan Muziek Verenenging Lief Java dan Hawaiian
Band The Sweet Java Inlanders. Ismail Marzuki dikenal aktif di radio NIROM,
BRV, VORO, dan Perserikatan Perhimpunan Radio Ketimuran (PPRK).
Bersama tokoh-tokoh musik keroncong, seperti M. Sagi, M. Sardi (ayah Idris
Sardi), Soetodjo, danKoesbini, ia mendirikan orkes studio PPRK yang
terutama memainkan lagu-lagu Indonesia populer dan musik keroncong.
Pelopor Bintang Radio
Pada masa pendudukan Jepang, Ismail Marzuki juga aktif sebagai pemusik
di Orkes Radio Hosso Kanri Kyeku bersama para pemusik sezamannya, seperti
Koesbini, Binsar Sitompul, Amir Pasaribu, dan Soedharnoto. Bersama mereka,
Ismail Marzuki menjadi salah seorang pelopor terbentuknya Orkes Studio
Jakarta dan lomba musik vokal nasional Bintang Radio pasca–Proklamasi
Kemerdekaan RI.
Seniman Pejuang
Seperti pemusik pada zamannya, semangat kebangsaan Ismail Marzuki
untuk perjuangan kemerdekaan melawan penjajahan juga sangat besar. Ia
juga dikenal sebagai "Seniman Pejuang" yang banyak menciptakan lagulagu
perjuangan dan cinta tanah air. Di antara lagu-lagunya yang telah
Kesenian 141
menjadi ikon lagu-lagu perjuangan, antara lain Hallo Hallo Bandung, Kopral
Jono, Sepasang Mata Bola, Selendang Sutera, Sapu Tangan dari Bandung
Selatan, Melati di Tapal Batas, Selamat Jalan Pahlawan Muda, Juwita Malam,
Gugur Bunga di Taman Bhakti, Nyiur Melambai, Tanah Pusaka, dan Rayuan
Pulau Kelapa.
Pelopor Musik Modern
Lagu-lagu Ismail Marzuki telah mengilhami arah lagu dan selera
penciptaan lagu-lagu musik radio dan khazanah populer Indonesia sampai
tahun 1980-an. Ismail Marzuki telah menempatkan dirinya sebagai salah
seorang pelopor dalam perkembangan musik modern di Indonesia. Sebelum
meninggal pada 25 Mei 1958, di tahun 1957 ia menciptakan karyanya yang
terakhir, Inilah Bahagianya. Sebagai penghormatan atas jasa-jasanya, pada
tahun 1968 pemerintah DKI Jakarta mengabadikan namanya untuk sebuah
pusat kesenian Jakarta yang dikenal dengan nama Taman Ismail Mazuki
(TIM).
Sumber: Ensiklopedi Umum Untuk Pelajar Jilid 5: 3
2. Ceritakan kembali tokoh dalam teks tersebut dengan bahasamu sendiri!
3. Tulislah pokok-pokok cerita yang akan kamu sampaikan, meliputi:
a. identitas tokoh,
b. kelebihan yang dimiliki tokoh,
c. pengalaman hidup.
Menggunakan Kata Penghubung atau Kata Depan
1. Kata penghubung
Kata penghubung atau konjungsi merupakan kata yang digunakan untuk
menghu-bungkan dua unsur kalimat. Misalnya, dan, tetapi, karena, sedangkan,
jika, dengan, dan sebagainya.
2. Kata depan
Kata depan atau preposisi merupakan kata-kata yang terletak di muka kata
benda dan menjadi bagian dari unsur keterangan di dalam kalimat. Misalnya, di,
ke, dari, dalam, pada, dan sebagainya.
Situs Bahasa
142 Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs
Latihan 7.4
Datalah kata penghubung dan kata depan dalam wacana "Iwan Fals" dengan
mengisi kolom seperti berikut!
No. Kalimat Kata penghubung Kata depan
D Menulis Puisi tentang Keindahan Alam
Tujuan pembelajaran:
Setelah mempelajari materi pada subbab ini, kamu diharapkan dapat:
1. menulis lirik-lirik puisi yang berisi keindahan alam,
2. menulis puisi dengan pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik,
3. menyunting puisi yang ditulis sendiri.
Membaca puisi tentu sudah sering kamu lakukan. Banyak puisi di surat kabar, majalah,
maupun buku-buku yang dapat kamu baca. Bagaimana dengan menulis puisi?
Kali ini kamu akan diajak berlatih menulis puisi. Dalam menulis puisi, ada beberapa
hal yang perlu kamu perhatikan, yaitu
1. Menentukan tema
Banyak tema yang dapat kamu angkat dan tuangkan dalam bentuk puisi.
Misalnya, keindahan alam, kasih sayang, maupun masalah kehidupan lain yang
ada di sekitarmu.
2. Suasana puisi
Suatu puisi menggambarkan perasaan, pikiran, dan keinginan penulis terhadap
apa yang dirasa, didengar, maupun dilihat oleh indra mereka. Pengungkapan
penulisan puisi yang satu berbeda dengan yang lain. Puisi yang menyatakan
kebahagian akan menggunakan bahasa yang indah, lembut, dan romantis,
sementara puisi yang menyatakan ketidaksukaan atau protes diungkapkan dengan
bahasa yang sinis, lugas, keras, dan sebagainya.
Kesenian 143
3. Mendaftar kata-kata yang dianggap cocok
Puisi diwarnai oleh ungkapan maupun kiasan. Misalnya, Tuhan, aku telah
berdusta selalu dan menjauh darimu. Kata yang dicetak miring akan terdengar
indah dan memiliki nilai rasa daripada kata penuh salah.
4. Memilih diksi
Diksi atau pilihan kata akan sangat menentukan keindahan dan kebermaknaan
puisi. Kata-kata dalam puisi cenderung konotatif dan kias sehingga akan
memberikan nilai rasa tertentu. Misalnya, Hidupnya yang malang selalu
bermandikan (air mata, peluh, keringat). Kata yang tepat adalah air mata.
5. Menulis puisi
Setelah menentukan tema, suasana, dan diksi, kamu dapat menyusun puisi
secara utuh. Inspirasi yang dapat membantu mengembangkan imajinasimu,
misalnya mimpi, harapan, fantasi, benda, bunga, maupun alam.
Kali ini, cobalah untuk menulis puisi berkaitan dengan keindahan alam. Perhatikan
contoh berikut!
Laut
Amal Hamzah
Berdiri aku di tepi pantai
Memandang lepas ke tengah laut
Ombak pulang memecah berderai
Keribaan pasir rindu berpaut
Ombak datang bergulung-gulung
Balik lagi ke tengah segara
Aku takjub berdiri termangu
Beginilah rupanya permainan masa
Hatiku juga seperti dia
Bergelombang-gelombang memecah pantai
Arus suka beralih duka
Payah mendapat perasaan damai
Dikutip dari Bimbingan Apresiasi Puisi, 1974
Puisi tersebut mengambil tema keindahan laut. Hal tersebut dapat dilihat dari
pemilihan judul dan hal-hal yang tergambar dalam puisi tersebut. Misalnya, ombak
bergulung yang datang ke pantai. Di samping itu, kata berderai dan berpaut menambah
keindahan puisi tersebut.
144 Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs
Rangkuman
Latihan 7.5
Tugas 7.5
Pilihlah kata-kata yang tepat untuk melengkapi penggalan puisi berikut
agar menjadi indah!
1. Guru, kau laksana sebuah (pelita, lilin, obor).
2. Warna-warni bunga di taman menebarkan (sinar, aroma, wangi).
3. (Tengadah, tertunduk, bersimpuh) kedua tanganku mengharap belas kasih-
Mu.
4. Terima kasih Tuhan, untuk bunga yang (menebar, mewangi, merekah)
dan untuk embun yang (bergulir, bersinar, berguling) di atasnya.
5. Berilah kekuatan (sekeras baja, seluas angakasa, sekuat garuda).
Buatlah puisi bebas dengan tema keindahan alam dengan langkah-langkah
berikut!
1. Tentukan tema puisi yang berkaitan dengan keindahan.
2. Menulis hal-hal yang akan disampaikan dalam puisi sesuai tema yang telah
ditentukan.
3. Mengembangkan hal-hal tersebut menjadi puisi utuh dengan menggunakan diksi
yang tepat.
1. Pada waktu menyimak wawancara, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu
a. mendengarkan dengan cermat uraian yang disampaikan narasumber,
b. mencatat hal-hal penting yang disampaikan narasumber,
c. menuliskan informasi yang diperoleh dari narasumber dalam bentuk kalimat
singkat.
2. Dalam menceritakan tokoh idola, perlu diperhatikan:
a. identitas tokoh
b. keunggulan tokoh dengan argumen yang tepat
c. menceritakan tokoh idola dengan pilihan kata yang tepat dan runtut.
3. Buku biografi memuat aktivitas yang luar biasa yang dilakukan oleh seseorang
tokoh. Keistimewaan tersebut menumbuhkan dorongan pembaca agar dapat
meneladaninya.
Kesenian 145
Uji Kompetensi
4. Dalam menulis puisi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu
a. menentukan tema
b. menetapkan suasana puisi
c. mendaftar kata-kata yang dianggap cocok
d. memilih diksi yang tepat
e. menulis puisi secara utuh.
A. Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
1. Setelah 3 tahun program PKP (padat karya pangan) bagaimana Anda melihat
hasilnya?
Program ini memang tidak untuk seluruh desa di Purbalingga, namun
khususnya pada desa-desa miskin. Karena itu, pembangunan yang dilaksanakan
memang berganti, artinya seluruh infrastruktur. Jadi, dalam waktu 3 tahun ini
memang berganti-ganti yang dikerjakan.
Isi pokok penggalan wawancara tersebut adalah ….
a. Hasil akhir program PKP (padat karya pangan)
b. Cara memantau hasil program PKP (padat karya pangan)
c. Pembangunan seluruh infrastruktur
d. Program PKP (padat karya pangan) di Purbalingga
2. Kalau yang baik cuma kantor Anda, bagaimana dengan yang lain?
Lo…bukan hanya kantor saya. Kantor-kantor di Sragen itu bisa dijadikan
contoh. Bupati-bupati yang sukses menciptakan pelayanan publik, mereka
terpilih lagi dalam pemilihan kepala daerah dengan suara yang sangat banyak.
Ini membuktikan rakyat memilih pemimpin yang dianggap baik. Bupati
Jembrana terpilih dengan angka 89 persen dan Sragen 87,5 persen. Sayang
ini tidak terwatak, sayang hanya yang buruk-buruk yang diberitakan, ini tidak
adil.
Wawancara di atas tidak memuat pokok tentang ….
a. Bupati-bupati yang sukses
b. Persentasi pemilih Bupati Jembrana
c. Pemilihan kepala daerah di Sragen
d. Bupati yang gagal terpilih
146 Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs
3. Syarat utama mengidolakan tokoh adalah ....
a. mempunyai peran besar pada dunia
b. memiliki profesi ilmuwan
c. menekuni bisnis perdagangan
d. memerhatikan seni dan budaya
4. Berikut tokoh yang memiliki prestasi dalam bidang keilmuan, kecuali ….
a. B.J. Habibie c. Icuk Sugiarto
b. R.A. Kartini d. Ibnu Sina
5. Hal yang dianggap menarik dari kehidupan seorang tokoh dalam biografinya
adalah ….
a. kedudukan dan pangkat
b. harta benda yang dimiliki
c. kemanfaatan aktivitasnya bagi kemanusiaan
d. sikap orang lain terhadap aktivitasnya
6. Tulisan yang memuat tentang riwayat hidup dan sepak terjang seorang tokoh
disebut ….
a. biografi c. esai
b. autobiografi d. kritik
7. Suasana halaman Setda Kabupaten Tegal … beberapa minggu ini terasa lain
daripada yang lain ... pintu halaman, berjajal pasukan satpol PP yang siap mencegat
tamu yang akan memasuki kantor tersebut. Kepada para tamu, diwajibkan mengisi
buku tamu … meninggalkan identitas diri.
Kata-kata yang tepat untuk mengisi bagian yang rumpang adalah ….
a. pada, pada, dan c. dalam, pada, dan
b. dalam, di, dan d. dalam, dalam, pada
8. Kehidupan
Eri murniasih
Dialah sang sutradara
Dan kita para aktornya
Maka, persoalan yang utama
Bagaimana memerankan peran kita
Kata sang sutradara dalam puisi tersebut mengacu pada ….
a. penyair c. makhluk
b. Tuhan d. takdir
9. Rumah di gunung kelabu
aku merasa ….
Diksi yang sesuai untuk melengkapi larik puisi tersebut adalah ....
a. senyap c. sunyi
b. sepi d. hampa
Kesenian 147
10. Alasan yang tepat untuk mengidolakan Mohammad Hatta adalah ….
a. sikapnya yang santun dan kariernya melejit
b. keahliannya dalam bidang aeronutika
c. memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Yogyakarta
d. pelopor pembentukan wadah koperasi tanah air
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas!
1. Jelaskan hal-hal penting dari jawaban narasumber berikut!
Bagaimana awalnya, sampai Anda sukses di dunia asuransi?
Saya terjun ke dunia asuransi ini karena kecelakaan. Usai lulus dari SMKK
jurusan Tata Boga, di tahun 1991 saya mengikuti ajakan teman mendaftar sebagai
agen asuransi. Saya tidak punya visi dan misi. Hasilnya gagal total. Dalam tiga
bulan saya hanya mendapatkan klien tiga orang. Saya kemudian beralih menjadi
resepsionis di sebuah perusahaan konstruksi. Atasan saya rupanya melihat saya
punya potensi dan mampu untuk menjadi lebih dari sekadar resepsionis.
Kemudian hingga tahun 1994, saya beberapa kali berganti pekerjaan. April
tahun 1994, saya temukan visi dan misi, saya bergabung dengan salah satu
agen asuransi terkemuka. Kemudian sukses datang dengan sendirinya.
2. Belajar Itu Musuh
Di kompetisi sebelumya, rival Hokka teman sebaya. Sementara, di ajang
AIPO, dia bersaing dengan lulusan S1 dan S2. Atas prestasi sebagai satusatunya
siswa SMA yang memenangi karya tulis AIPO, banyak yang
mengundang Hokka untuk diskusi, antara lain, Ketua DPR Agung Laksono,
mantan Ketua DPR/MPR yang juga Mr AIPO, Kharis Suhud, dan wakil ketua
MPR Mooryati Soedibyo.
Sulung dua bersaudara anak Budi Soesanto Soebekti dan Anni Sidharta
ini tidak gentar menghadapi pesaing berpendidikan lebih tinggi. Pengetahuan
atau wawasan seseorang, katanya, tidak ditentukan oleh umur dan tingkat
pendidikan. ”Orang yang lebih tua emang lebih tahu lebih dahulu. Tapi soal
pemahaman nggak tergantung umur. Pengetahuan anak SMA bisa sama dengan
lulusan S1 atau S2, kalau bacaan dan referensinya sama,” kata cowok yang
hobi baca karya-karya Stephen King ini.
Buat Hokka, ada kenikmatan tersendiri saat ikutan kompetisi yang berbau
serius. ”Sebab, kita dituntut mempengaruhi orang untuk menerima analisis
kita. Dan itu tidak gampang.”
Penggemar musik klasik, metal, dan akustik ini buka rahasia pula: dia
termasuk siswa yang malas belajar. Dia bahkan bilang, ”Aku bukan anak
pinter. Potensial, tidak juga!”
Hokka tampaknya tidak gila sanjungan dan gelar. Yang terpenting
baginya, terus menulis dan membaca. Ia ingin membuat karya yang bisa
menginspirasi banyak orang. Selepas SMA, dia sangat ingin kuliah di Amerika.
Tulislah hal-hal yang bermanfaat bagimu atas tokoh tersebut!
148 Aktif Berbahasa Indonesia Kelas VII SMP/MTs
3. Apa yang dimaksud tokoh idola? Berikan contohnya!
4. Buatlah masing-masing satu paragraf yang memuat:
a. kata penghubung
b. kata depan
5. Jelaskan maksud puisi berikut!
Surat dari Ibu
Asrul Sani
Pergi ke dunia luas,anakku sayang
Pergi ke hidup bebas!
Selama angin masih angin buritan
Dan matahari pagi menyinari daun-daunan
Dalam rimba dan padang hijau
Pergi ke laut lepas, anakku sayang
Pergi ke alam bebas!
Selama hari belum petang
Dan warna senja belum kemerah-merahan
Penutup pintu waktu lampau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar