Senin, 23 Mei 2011

DWI-SEPTI VIII,BAB V

Bab 5 Dokumentasi 45
DOKUMENT OKUMENT OKUMENTASI ASI 5 Bab
45
Kata Kunci
• membaca
• naskah drama
• bermain peran
• Membaca Cepat
• Menulis Naskah Drama
• Bermain Peran dengan Naskah
Materi dalam bab ini:
Sumber: www.geocities.com
Bahasa Indonesia VIII SMP/MTs 46
Peta eta K Konsep onsep Bab 5
Dokumentasi
Membaca Cepat
Menulis Naskah Drama
Bermain Peran
Menyimpulkan
isi suatu teks
Menulis naskah drama
dengan memperhatikan
keaslian ide
Bermain peran sesuai
dengan naskah
yang ditulis siswa
Bab 5 Dokumentasi 47
Teknik membaca cepat merupakan teknik membaca teks bacaan yang
bertujuan mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya secara cepat dan
dalam waktu yang singkat. Membaca dengan teknik itu membutuhkan
konsentrasi sehingga tidak terganggu hal lain dan pembacaan teks menjadi
maksimal. Dengan konsentrasi, kemampuan membaca cepat dapat
ditingkatkan.
Kecepatan membaca dengan teknik itu dapat dihitung dengan rumus
KPM (kata per menit), yaitu jumlah kata yang berhasil dibaca dibagi dengan
waktu yang diperlukan. Kemampuan membaca cepat tersebut berhasil
apabila pembaca cepat memahami 75% isi bacaan. Dalam membaca cepat,
usahakan tidak terjadi regresi atau pengulangan bacaan.
Berikut disajikan sebuah teks bacaan. Bacalah dengan cepat dan
mintalah seorang teman mengukur waktunya!
Membac Membaca a C Cepa epa epat
Tujuan Pembelajaran:
Siswa mampu menyimpulkan isi suatu teks dengan membaca cepat 250 kata per menit
A
INDONESIA RAYA VERSI 3 STANZA DIPAMERKAN
MESKI USANG, NAMUN KAYA MAKNA
Lirik lagu Indonesia Raya tiga stanza karya WR. Soepratman tertulis dalam sebuah kertas
berbingkai berukuran sekitar 1 m x 2 m. Lirik lagu kebangsaan itu merupakan salah satu karya
yang dipajang dalam pameran dokumentasi sejarah bertajuk “Menuju Lokananta Era Baru” Rabu
(22/8), di kantor Lokananta, Jalan Ahmad Yani No 379, Solo.
Tidak hanya itu, deretan piringan hitam lainnya yang merupakan koleksi lawas Lokananta,
antara lain rekaman lagu Gesang, Titiek Puspa, Waljinah, Bing Slamet, Sam Saimun, Wayang
Gaek hingga Ki Narto Sabdo juga tampak menghiasi dinding bangunan yang berdiri sejak 1956 itu.
Pameran tersebut kian terasa syahdu saat lagu Indonesia Raya tiga stanza berkumandang.
Lagu kebangsaan Indonesia yang sempat mencuat dan menjadi kontroversi beberapa waktu yang
lalu itu seolah mengantarkan pengunjung untuk kembali menelisik perjalanan panjang sejarah
bangsa ini. Sementara itu piringan hitam bersejarah juga tersimpan rapi di Lokananta, di antaranya
rekaman pidato Bung Karno saat pembukaan KTT Nonblok I tahun 1955 dan pidato kepala negara
lainnya.
Selain memamerkan puluhan ribu piringan hitam bersejarah, pameran tersebut juga
menampilkan peralatan audio yang tampak sudah mulai usang di antaranya Mixer dan Speaker
Control tahun 1960-an, mesin pemotong pita (1980), Multitrack Recorder (1980) hingga berbagai
macam aksesori lainnya. Selain itu, seperangkat gamelan Lokananta Kai Sri Kuncoro Mulyo buatan
tahun 1920 juga dipamerkan.
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
Bahasa Indonesia VIII SMP/MTs 48
Berdasarkan hasil jawabanmu, buatlah kesimpulan dari isi bacaan di atas!
Tugas ugas
1. Carilah teks bacaan yang terdiri atas 250 kata dan bacalah teks tersebut dengan cepat!
2. Mintalah seorang temanmu mengajukan pertanyaan! Jawablah pertanyaan yang
diajukan oleh teman tersebut!
3. Apakah kamu mampu menjawab pertanyaan teman kamu itu dengan ketepatan 75%!
Berapa persenkah pemahamanmu?
4. Buatlah kesimpulan dari bacaan tersebut!
Menulis Naskah Drama
Tujuan Pembelajaran:
Siswa mampu menulis kreatif naskah drama satu babak dengan memperhatikan keaslian ide.
B
“Kami ingin menjadikan Lokananta tidak hanya sebagai tempat penyimpanan arsip dokumen
audio bersejarah, tetapi juga sebagai pusat studi ilmiah,” kata Kepala Cabang Perum Percetakan
Lokananta Solo, Dra Ruktiningsih, M.M.
Oleh: Lutfiyah
Sumber: Solopos, 23 Agustus 2007
1. Apa arti penting lagu Indonesia Raya bagi negara Indonesia? Karya siapa lagu Indonesia
Raya tersebut?
2. Di mana kamu bisa melihat tulisan lirik lagu Indonesia Raya versi tiga stanza karya
W.R. Soepratman?
3. Apa saja koleksi lawas Lokananta?
4. Apa tajuk pameran dokumentasi dalam teks di atas?
5. Peralatan audio apa saja yang ditampilkan dalam pameran?
6. Adakah pidato bersejarah di Lokananta? Sebutkan!
7. Siapa Kai Sri Kuncoro Mulyo?
8. Tempat apakah Lokananta tersebut?
9. Kapan dan di mana pameran dokumentasi dilaksanakan?
10. Apa harapan Kepala Cabang Perum Percetakan Lokananta Solo, Dra. Ruktiningsih
tentang Lokananta?
Pada pelajaran terdahulu kamu telah berlatih menulis naskah drama,
yaitu tentang bagaimana menentukan tema dan mengembangkannya
menjadi dialog. Pada pelajaran kali ini kamu akan kembali berlatih cara
Latihan atihan 5.2
Latihan atihan 5.1
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
Bab 5 Dokumentasi 49
menulis naskah drama. Ide penulisan naskah drama bersumber dari konflik
dalam kehidupan sehari-hari, cerita dongeng, fiksi, atau imajinasi.
Langkah-langkah menulis naskah drama, ialah
1. menentukan tema,
2. membuat urutan cerita,
3. menulis cerita dalam bentuk percakapan antartokoh (dialog), dan
4. sertakan petunjuk teknis.
Contoh:
Judul: Pencurian yang Gagal.
1. Pencuri merencanakan pencurian.
2. Pencuri beraksi malam hari.
3. Pencuri bertindak ceroboh.
4. Pencuri tertangkap tangan oleh satpam.
5. Pencuri ditangkap dan diserahkan kepada polisi.
Cerita “Pencurian yang Gagal” tersebut dapat dikembangkan menjadi
naskah drama satu babak.
Contoh:
Judul :Pencurian yang Gagal
Karya : Sri Kuncoro
Seorang pencuri dengan pelan berjingkat-jingkat menuju garási mobil rumah
Pak Murtopo. Ia mengenakan pakaian hitam-hitam dan kain penutup kepala.
Pencuri : (berbisik lirik) Awas kau, Murtopo. Malam ini juga akan kukuras harta
bendamu hingga esok pagi kau akan menangis tersedu-sedu dan
tidak bersikap sombong lagi. (Pencuri berhasil menaiki tembok
pembatas untuk garis mobil. Mendadak salah satu kakinya
tersangkut kawat berduri dan ia terjatuh. Tubuhnya menimpa atap
mobil.
Pencuri : Aduh, punggungku! Dasar kawat sialan!
Satpam : Hai, siapa di situ? (berteriak)
Pencuri : Meong ... meong.
Satpam : Benar kucing? Kok suaranya aneh?
Pencuri : Meong .... meong
(Satpam mengendap-mendap menuju arah suara)
Satpam : Nah, ketangkap kamu. (menangkap pencuri) awas kalau melawan,
aku punya pistol! jangan main-main!
1. Apa yang kau ketahui tentang naskah drama?
2. Bagaimana bentuk naskah drama?
3. Hal apa saja yang dapat menjadi sumber ide penulisan naskah drama?
4. Bagaimana bentuk penulisan petunjuk teknik dalam naskah drama?
5. Apa tujuan petunjuk teknis? Bagaimana seandainya petunjuk teknis tidak disertakan?
Latihan atihan 5.3
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
Bahasa Indonesia VIII SMP/MTs 50
Setelah berlatih menulis naskah drama, pada kesempatan kali ini kamu
akan berlatih bermain peran. Agar mampu bermain peran dengan baik,
kamu harus rajin berlatih. Hal-hal yang harus kamu lakukan untuk
mempersiapkan pertunjukan drama, antara lain sebagai berikut.
1. Tulislah naskah sederhana (satu babak)!
2. Bedahlah isi naskah dengan calon pemain!
3. Lakukan casting untuk memilih pemain!
4. Berlatihlah membaca, menghafal, dan berdialog sesuai dengan karakter
tokoh!
5. Berlatih gerak di atas panggung!
6. Berlatihlah dari awal sampai akhir!
7. Berlatihlah dengan kostum pentas!
8. Berlatihlah dengan properti dan musik!
9. Lakukanlah orientasi (penguasaan) panggung!
10. Siap menggelar pertunjukan/pentas!
1. Bos (membentak bawahan).
2. Tentara (panik dikepung musuh).
3. Ayah (menasihati adik).
4. Anak (gembira mendapat hadiah).
5. Ibu (menangis sedih).
Tugas ugas
1. Tentukan sebuah tema!
2. Tulislah sebuah cerita singkat yang hanya berisi urutan kejadian!
3. Berdasarkan urutan kejadian tersebut, tulislah naskah drama satu babak!
Ber er ermain main P Per er eran an dengan Naskah
Tujuan Pembelajaran:
Siswa mampu bermain peran sesuai dengan naskah yang ditulis siswa.
C
1. Mengapa bermain peran memerlukan naskah?
2. Mengapa dialog tokoh cerita harus dihafal dan dimengerti maksudnya oleh pemeran
tokoh?
3. Apa tujuan berlatih gerak dan langkah pemain sebelum pentas?
4. Mengapa sutradara perlu mendiskusikan isi naskah dengan calon pemain?
5. Apa yang dimaksud dengan latihan proses dalam bermain drama?
Latihan atihan 5.4
Tulislah ulislah dialo dialog g t tok ok okoh oh b ber er erik ik ikut! ut!
Latihan atihan 5.5
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
Bab 5 Dokumentasi 51
Peragakan dialog berikut dengan lafal, intonasi, dan karakter yang tepat!
Nenek : Maaf Brenda, Nenek rasa, Nenek harus mengambil anakmu sekarang juga. Bayi itu
harus segera mendapatkan perawatan dan nutrisi yang baik.
Brenda : Tidak, Nek. Bayi itu tidak boleh dibawa pergi. Aku masih bisa merawatnya.
Nenek : Tapi kau sakit, Brenda.
Brenda : Berada di dekat anakku, aku merasa sangat sehat, Nek.
Nenek : Brenda, dengarkanlah nasihat nenekmu kali ini. Lebih baik kau menerima tawaran
ibumu untuk segera mendapatkan perawatan di rumah sakit. Jangan keras kepala,
Nak!
Brenda : (menggeleng)
Nenek : Jangan keras kepala, Brenda!
Brenda : Nek, kata dokter, umurku hanya diperkirakan sekitar dua bulan lagi. Jika Tuhan
benar-benar menghendakiku berpulang dua bulan lagi, dalam dua bulan ini aku
ingin selalu dekat dengan bayiku. Aku tidak mau hanya terbaring tidak berdaya di
rumah sakit tanpa melihat wajah mungilnya.
Tugas ugas
1. Pilihlah salah satu naskah yang ditulis temanmu (naskah sendiri) bersama
kelompokmu!
2. Diskusikan isi naskah tersebut!
3. Bagilah kelompokmu sesuai dengan jumlah tokoh cerita dalam naskah tersebut!
4. Baca dan pahami maksud dialog tokoh yang kamu perankan!
5. Tentukan gerak/langkah-langkah pemain dalam permainan!
6. Perankan di depan kelas!
Latihan atihan 5.6
Bahasa Indonesia VIII SMP/MTs 52
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
Bacalah dengan cermat teks berikut ini!
FESTIVAL PUISI NASIONAL DI PENTAS FKY XIC/2007
Sebagai upaya untuk menggairahkan kembali budaya seni sastra di kalangan masyarakat
Yogyakarta, Divisi Sastra Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) XIC/2007, akan menyelenggarakan
pentas baca puisi 30 penyair Indonesia yang bertajuk Tongue in Your Ear. Acara yang akan
diselenggarakan bertempat di Sasono Hinggil, alun-alun kidul Yogyakarta ini, akan dibuka hari
ini, 23 Agustus 2007 hingga 24 Agustus 2007 mendatang, mulai pukul 19.00 WIB-selesai dan
bersifat terbuka untuk umum.
Penyair yang dijadwalkan tampil dalam acara tersebut adalah Hamdy Salad, Hasta Indriyana,
Bustan Basir Maras, Joko Pinurbo, T.S. Pinang, Imam Budhi Santoso, Faisal Kamandobat, Afrizal
Malna, Asian A. Abidin, Agus Hermawan, Jamal T. Suryanata, Riki Dharmaparan Putra, Irman
Syah, Mardfi Luhung, Arie M.P. Tamba, Gus TF, Iyut Fitra, Hasan Aspahani, Marhalim Zaini,
Wowok Hesti Prabowo, Toto ST Radik, Tan Lioe Ie, Wayan Sunarta, Acep Zamzam Noor, Ahda
hnran, Sindu Putra, S. Yoga, Thompson H.S., Sinar Ramses Simatupang, dan Badaruddin Emce.
“Tak hanya dihadiri oleh pada penyair, acara ini rencananya akan dihadiri pula oleh sejumlah
pengamat dan peserta peninjau yang diundang khusus dari berbagai kota/daerah di tanah air,”
ujar Raudal Tanjung Banua selaku Sekretaris Divisi Sastra.
Lebih lanjut Raudal mengatakan pula bahwa pentas 30 penyair Indonesia ini merupakan
puncak acara Sastra FKY 2007. Rangkaian acara lainnya, yang meliputi Dapur Kreatif Komunitas
Sastra, telah terselenggara bersamaan dengan agenda Pasar Seni FKY di Benteng Verdeburg
pada tanggal 6 Juni – 9 Juli 2007 yang lalu.
Ditemui pada kesempatan yang berbeda, Saut Situmorang, selaku koordinator Divisi Sasatra
FKY XIC/2007, mengungkapkan bahwa sesuai dengan tema besar FKY tahun ini, yaitu “Anak
Muda dan Keberagaman”, Divisi Sastra meresponsnya dalam lingkup “Puisi, Regenerasi, dan
Masa Depan Keberagaman”, “Rencananya puisi para penyair, makalah pembicara, serta esei
peserta workshop yang jenis dan isinya sangat beragam akan diterbitkan dalam sebuah buku
utuh,” ungkap Saut menutup pembicaraan. (CY1)
Sumber: Kompas, 23 Agustus 2007
1. Peristiwa apa yang terjadi dalam teks di atas?
a. Festival kuliner c. Festival seni
b. Festival puisi d. Festival penyair
2. Koordinator divisi sastra FKY XIC/2007 di atas adalah ....
a. Randal Tanjung Banua c. Sitok Srengenge
b. Saut Situmorang d. Afrizal Malna
3. Berikut ini merupakan penyair yang dijadwalkan tampil, yaitu ....
a. Hamdy Salad c. Chairil Anwar
b. Afrizal Malna d. Timur Sinar Supraba
4. Apa jabatan Randal Tanjung Banua dalam Devisi Sastra?
a. penyair c. sekretaris
b. esais d. kolumnis
Latihan atihan akhir bab
Kerjakan pada buku latihanmu.
Bab 5 Dokumentasi 53
5. Pasar seni FKY di Benteng Verdeburg diselenggarakan pada ....
a. 23 Agustus 2007 c. Pukul 19.00 WIB-selesai
b. 24 Agustus 2007 d. 6 Juni – 9 Juli 2007
6. Di kota mana festival puisi FKY diselenggarakan?
a. Yogyakarta c. Jakarta
b. Surakarta d. Bali
7. Membaca teks bacaan dengan tujuan memperoleh informasi sebanyak-banyaknya dalam
waktu yang singkat merupakan kegiatan membaca ....
a. intensif c. tepat
b. regresif d. cepat
8. Membaca cepat dikatakan berhasil apabila ketepatan pemahaman mencapai minimal ....
a. 25% c. 75%
b. 50% d. 100%
9. Rumus membaca cepat adalah ....
a. menghitung jumlah kata yang berhasil dibaca dalam semenit
b. menghitung jumlah kata yang berhasil dibaca dalam satu jam
c. membaca minimal 250 kata dalam waktu semenit
d. 75% bacaan dapat dipahami
10. 1. Tentukan tema!
2. Buat cerita singkat berdasarkan urutan kejadian!
3. Tulislah isi cerita dengan bentuk dialog antartokoh!
4. Lengkapilah ceritamu itu dengan petunjuk teknis!
Nomor 1-4 merupakan langkah-langkah menulis ....
a. puisi c. novel
b. cerpen d. naskah drama
11. ..... : Maaf, Anda telah melanggar tata tertib lalu lintas. Anda saya tilang!
Titik-titik di atas adalah tokoh seorang ...
a. dokter c. satpam
b. polisi d. hansip
12. Tokoh di atas panggung tiba-tiba mengucapkan dialog yang tidak terdapat di dalam naskah
untuk membuat penonton bersikap tenang dan tidak berisik. Teknik tersebut disebut ....
a. akting c. improvisasi
b. crossing d. motivasi
13. Berikut ini merupakan latihan membaca naskah, yaitu ....
a. menghafal
b. memparodikan (membuat plesetan)
c. menentukan motivasi
d. improvisasi
14. Nenek: Brenda, dengarkanlah nasihat nenekmu kali ini. Lebih baik kau menerima tawaran
ibumu untuk segera mendapatkan perawatan di rumah sakit. Jangan keras kepala,
Nak!
Brenda: (menggeleng)
Perwatakan Brenda adalah ....
a. penurut c. pemalu
b. anak manis d. keras kepala
Bahasa Indonesia VIII SMP/MTs 54
15. Abdul bukan kekasihku... kakakku.
Kata hubung yang tepat untuk titik-titik di atas ialah ....
a. Karena c. Melainkan
b. Sebagai d. Begitu
B. Jawablah pertanyaan berikut ini!
PERS JATENG BERBAHASA MELAYU ADA SEJAK 1860
Jejak sejarah pers di Jawa Tengah ternyata memiliki perjalanan yang panjang. Tercatat koran
pertama yang terbit berbahasa Melayu di Semarang, Jawa Tengah, adalah Selompret Melajoe
yang terbit tahun 1860. Namun, koran tersebut dikelola oleh orang-orang Belanda.
Hal itu diungkapkan mantan wartawan dan budayawan Remy Sylado dalam Sarasehan
“Melacak Jejak Pers Jawa Tengah” yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)
Jateng di Gedung Pers Jateng di Semarang, Rabu (22/8). Sarasehan dibuka Kepala Badan
Informasi, Komunikasi, dan Kehumasan Jateng, Saman Kadarisman. Yang ikut berbicara di
antara ahli sejarah pers Fakultas Sastra Universitas Diponegoro, Dr. Dewi Yuliati dan tokoh pers
Surakarta, N. Sakdani Darmopamudjo.
Menurut Ketua PWI Jateng, Sasongko Tedjo, sarasehan tersebut dimaksudkan untuk
menyusun buku sejarah pers Jateng yang hingga kini belum ada. Yang ada barulah sejarah
PWI. Diharapkan buku tersebut, yang disusun tim yang dipimpin Wakil Pimpinan Redaksi
Wawasan Sosiawan tersebut, dapat diterbitkan pada 8 Februari 2008 saat peringatan Hari Pers
Nasional 2008 di Semarang. “Banyak versi soal asal muasal pers Jateng ini. Misalnya, novelis
Ahmad Tohari menyatakan sejarah pers Jateng dimulai dari Banyumas. Oleh karena itu, masukan
dari masayarakat sangat penting,” ujar Sasongko.
Remy Sylado yang pernah menjadi wartawan harian Tempo di Semarang, mencatat paling
tidak ada 23 media pers yang silih berganti terbit sejak 1850 hingga 1989 yang seangkatan
dengan Selompret Malajoe. Sebelum Selompret Melajoe misalnya, adalah Soerat Kabar Bahasa
Melajoe di Surabaya tahun 1856 dan Soerat Chabar Betawi di Jakarta tahun 1858.
“Rata-rata media pers tersebut didirikan oleh orang-orang Belanda. Ejaan bahasa Melayu
yang dipakai pun tidak seragam. Misalnya istilah kabar dan chabar,” ujar Remy.
Dewi Yuliati menjelaskan, Selompret Melajoe diterbitkan oleh Van Dorpt tahun 1860, tetapi
surat kabar itu hanya bertahan sampai dengan tahun 1911.
SejarahPers Bumiputra di Jateng, menurut catatan Dewi, berdiri pada waktu Budi Utomo
yang berdiri tahun 1908 menerbitkan Darmo Kondo di Surakarta. Seorang jurnalis terkenal
yang menulis untuk Darmo Kondo adalah Soedarjo Tjokrosisworo yang menjadi redakturnya
tahun 1925–1928. (BUR)
Sumber: Kompas, 23 Agustus 2007
1. Apa kesimpulan bacaan di atas?
2. Jika kamu berniat menulis naskah drama, dari mana saja sumber ide penulisan naskah
drama itu kamu dapatkan?
3. Apa yang dimaksud dengan petunjuk teknis?
4. Proses latihan untuk bermain drama meliputi apa saja?
5. Buatlah naskah drama dalam satu babak!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar