Senin, 23 Mei 2011

DWI_SEPTI VIII, BAB VIII

Bab 8 Pendidikan 87
PENDIDIK PENDIDIKAN AN 8 Bab
87
Kata Kunci
• membaca
• diskusi
• menulis
• Membaca Intensif
• Berdiskusi
• Menulis Puisi Bebas
Materi dalam bab ini:
Sumber: www.pikiran-rakyat.com
Bahasa Indonesia VIII SMP/MTs 88
Peta eta K Konsep onsep Bab 8
Pendidikan
Membaca Intensif
Berdiskusi
Menulis Puisi Bebas
Menemukan informasi
untuk bahan diskusi
Menyampaikan sanggahan,
persetujuan dan penolakan
pendapat disertai
bukti/alasan
Menulis puisi bebas dengan
memperhatikan unsur
perpajakan
Bab 8 Pendidikan 89
Untuk menemukan detail atau perincian isi bacaan, diperlukan
konsentrasi untuk membaca teks bacaan secara mendalam. Cara membaca
yang demikian disebut sebagai teknik membaca intensif. Kamu tentu pernah
membaca dengan cara tersebut bukan? Dengan membaca teks bacaan
secara intensif, kamu akan memperoleh informasi secara lebih lengkap.
Membaca secara intensif perlu kecermatan dan ketelitian agar meteri teks
dapat dipahami sedalam-dalamnya.
Bacalah teks berikut secara intensif!
Membaca Intensif
Tujuan Pembelajaran:
Siswa mampu menemukan informasi untuk bahan diskusi melalui membaca intensif.
A
ILMUWAN SEDARI MUDA
Berita tentang anak ajaib (prodigy) selalu menarik. Seorang anak di Hongkong berusia sembilan tahun
diberitakan berhasil memecahkan rekor meraih angka tertinggi pada ujian matematika. Anak tersebut, March
Boedihardjo, seorang Indonesia yang bermukim di Hongkong. Ia berhasil meraih dua nilai A untuk ujian A
level Inggris, ujian yang biasanya diambil oleh siswa berusia 17 atau 18 (Reuters/Jakarta Pos, 18/18).
Sensasi sama juga kita dapatkan ketika mendengar generasi muda Indonesia berhasil menang dalam
Olimpiade fisika, matematika, biologi atau astronomi. Perasaan yang kurang lebih sama juga muncul ketika
sejumlah remaja muncul sebagai pemenang lomba karya ilmiah seperti yang diselenggarakan Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI). Harapan juga muncul dalam acara Festival Sains yang berlangsung di Mal
Pondok Indah Jakarta, 13-19 Agustus. Selain kagum, kita juga merasa bangga kepada mereka yang menang
dalam lomba di luar negeri karena mereka membawa nama bangsa.
Pertanyaan menarik berikutnya adalah apakah mereka yang berhasil memperoleh prestasi dalam lomba
tersebut selanjutnya akan menjadi ilmuwan? Jawabannya masih bergantung pada banyak faktor, antara lain
apakah pada anak-anak berbakat tersebut ada kesempatan untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan
yang lebih tinggi? Pertanyaan yang mungkin lebih mendasar, apakah menjadi ilmuwan dapat berkelanjutan .
Pertanyaan tersebut mengundang gagasan bahwa mencetak ilmuan memang merupakan ikhtiar tim,
melibatkan orang tua, lembaga pendidikan, perusahaan, dan pemerintah, masing-masing dengan perannya
yang khas. Lingkungan individu yang diharapkan bisa meraih prestasi jelas harus memberi suasana kondusif.
Pemerintah menyediakan beasiswa agar anak berbakat punya motivasi dan akses finansial untuk mendapatkan
pendidikan yang baik, lembaga pendidikan dan penelitian menyediakan insentif yang memotivasi, orang tua
agar rela berkorban demi kelancaran studi sang anak. Selain itu, perusahaan yang bergerak di bidang toko
buku mau menyediakan buku-buku teks yang bermutu.
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
Bahasa Indonesia VIII SMP/MTs 90
Lomba dan Paguyuban
Salah satu yang dapat diberikan oleh lingkungan masyarakat adalah penyelenggaraan lomba ilmiah.
Lomba karya ilmiah remaja yang sudah diprakarsai oleh Depdiknas dan LIPI selama ini sebenarnya sudah
merupakan kontribusi yang baik bagi persemaian jiwa penelitian.
Di negara-negara Uni Eropa sebelumnya dikenal ada Philip Contest yang terselenggara dari tahun 1969
hingga tahun 1988. Lomba itu kemudian diubah menjadi EU Contest yang memperlombakan karya ilmiah
yang menjuarai tingkat nasional di setiap negara (lihat situs The Youang Scientists Contest/EC, Europa)
Sementara itu, di AS juga ada The National Youth Science Fondation yang rutin mengadakan National
Youth Sciense Camp. Yayasan itu didirikan untuk menghormati, mendukung, dan mendorong minat generasi
muda untuk mencapai keunggulan di bidang sains melalui program pendidikan sains informal yang membuat
di antara ilmuan muda bisa berinteraksi secara konstruktif. Selain Sains, program ini juga mengembangkan
kepemimpinan.
Di dunia, sejak tahun 2004 juga ada World Academy Of Young Scientists (WAYS) yang banyak diprakarsai
Honggaria, negara yang pada tahun 1999 menjadi tuan rumah World Conference on Science dan UNESCO.
Akademi yang sudah beranggotakan ribuan ilmuan yang berusia di bawah 40 tahun ini memanfaatkan akademi
untuk mengembangkan jaringan global permanen. Para penggagas sendiri berharap WAYS dapat menjadikan
sains lebih menarik bagi kaum muda dan secara umum dapat didekati oleh setiap orang, khususnya di
negara berkembang (David Dickson /SciDev.net, 2004).
Dari hal itu, terlihat bahwa badan dunia juga terpanggil untuk menciptakan iklim kondusif bagi perkembangan
sains dan penelitian.
Lingkungan Kondusif
Apabila di Jakarta ada pusat peragaan iptek di kawasan TMII, di Yogyakarta kini sudah ada Taman Pintar
yang berdekatan dengan Benteng Vredenburgh dan Taman Budaya. Kedua fasilitas itu didirikan dengan
tujuan dasar untuk menampilkan ilmu pengetahuan secara mudah dan menyenangkan. Berdasarkan tujuannya,
keduanya dapat disamakan dengan Science Center di Singapura.
Dengan terpampangnya profil ilmuwan terkemuka di dunia, seperti Newton, Einstein, dan Hawking,
diharapkan para siswa tidak asing dengan fisika dan siapa tahu hal itu juga memicu minat lebih lanjut terhadap
fisika dan sains pada umumnya. Bahkan, dengan adanya simulator gempa dan tsunami, pengelola Taman
Pintar Yogya telah berusaha memasukkan sains yang semakin dirasakan relevan bagi Indonesia.
Dalam Soft Opening II 9 Juni 2007, Menteri Negara Riset dan Teknologi, Kusmayanto Kadiman memberikan
paparan tentang pemanasan global pada sekitar 100 siswa SD dan Gubernur Daerah Itimewa Yogyakarta
Sultan Hamengku Buwono menegaskan lagi tujuan pencanangan Science for All (Website KMRT).
Ilmuwan Sedari Muda
Dengan gambaran di atas, berbagai elemen masyarakat dan pemerintah, baik pusat maupun daerah,
sebenarnya telah menyadari arti penting dan manfaat iptek, meskipun LIPI diberitakan mengkritik pidato
Presiden RI tanggal 16 Agustus 2007 lalu yang tidak menyebut soal iptek.
Satu hal lagi yang juga merupakan unsur penting bagi promosi iptek adalah penjelasan mengenai
peluang karier bagi ilmuwan. Meskipun mungkin sulit dijawab, dan pada sisi lain pencipta ilmu juga kurang
berorientasi pada materi, masalah itu tetap penting untuk dijelaskan.
Adanya gambaran umum yang jelas mengenai peluang karier diharapkan dapat menambah keyakinan
generasi muda untuk tidak ragu-ragu memilih sains sebagai pilihan hidup.
Dengan demikian, berbagai upaya yang sejauh ini dilakukan melalui lomba karya ilmiah, festival sains,
pembangunan pusat peragaan iptek dan Taman Pintar memiliki mata rantai utuh untuk menyemaikan bakat
ilmuwan sedari muda.
Bab 8 Pendidikan 91
1. Siapa anak ajaib yang disebut dalam teks di atas?
2. Mengapa March Boedihardjo juga disebut sebagai anak ajaib?
3. Apa yang kamu ketahui tentang LIPI?
4. Menurut pendapatmu, mengapa ada gagasan bahwa mencetak ilmuan merupakan
pekerjaan tim?
5. Siapa saja yang seharusnya terlibat menjadi anggota tim di atas?
6. Sebutkan kompetisi sains di Indonesia maupun di dunia!
7. Siapa saja ilmuwan terkemuka di dunia yang kamu ketahui?
8. Mengapa LIPI mengkritik pidato Presiden RI tanggal 16 Agustus 2007 lalu?
9. Di mana letak Taman Pintar?
10. Menurut bacaan di atas, apa yang harus dilakukan pemerintah Indonesia untuk
mengembangkan dan membina generasi muda sains di negeri ini?
Tugas ugas
1. Temukan informasi penting secara terperinci/detail dari bacaan di atas!
2. Diskusikanlah informasi-informasi yang kamu peroleh bersama teman-temanmu!
Diskusi merupakan pembahasan yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih untuk memecahkan suatu permasalahan atau untuk mencapai
kesepakatan. Dalam diskusi, ide diperdebatkan sehingga tampak
kekurangan dan kelebihan dari ide tersebut. Permasalahan yang diangkat
dalam diskusi akan dikaji sedemikian rupa sehingga dapat ditarik
kesimpulan yang dapat dipahami oleh seluruh peserta diskusi.
Perdebatan/pengkajian masalah dalam diskusi biasanya diwarnai
dengan pro dan kontra, setuju dan tidak setuju, serta sanggahan dan
penolakan pendapat. Hal-hal tersebut wajar dalam sebuah diskusi asalkan
disampaikan dengan penuh tanggung jawab disertai bukti/alasan yang kuat.
Selain itu, seseorang yang menyampaikan pendapatnya dalam diskusi harus
menyampaikannya secara santun, misalnya :
1. Maaf, saya kurang setuju dengan pendapat Saudara. Menurut saya,
pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab salah satu pihak.
Berdiskusi
Tujuan Pembelajaran:
Siswa mampu menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan penolakan pendapat dalam diskusi disertai bukti/alasan yang
kuat.
B
Prestasi anak Hongkong yang disebut di awal tulisan ini memang menarik, tetapi yang lebih dibutuhkan
Indonesia adalah upaya konseptual untuk menumbuhkan rasa cinta ilmu pengetahuan dan mengembangkan
pangggilan menjadi ilmuan sedari muda.(NIN)
Sumber: Ninok Leksono, SINDO, 22 Agustus 2007
Latihan atihan 8.1
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
Bahasa Indonesia VIII SMP/MTs 92
2. Maaf, Saudara Amin, usul Anda sebenarnya menarik, tetapi perlu
diingat bahwa kita tidak mempunyai dana yang cukup.
3. Maaf, saya tetap tidak setuju dengan pendapat Saudara, tetapi bukan
berarti bahwa saya tidak akan bertanggung jawab terhadap kesepakatan
yang diputuskan dalam forum ini.
1. Apa tujuan dari diskusi?
2. Mengapa sanggahan dan penolakan pendapat tersebut harus disertai bukti/alasan
yang kuat?
3. Bahasa seperti apa yang seharusnya digunakan untuk menyampaikan pendapat dalam
diskusi?
4. Maaf, Anda jangan kurang ajar, ya! Akui saja kalau usulan saya memang bagus. Saya
rasa Anda harus lebih banyak mengonsumsi keju daripada singkong!
Setujukah kamu dengan penyampaian pendapat di atas? Bagaimana seharusnya?
5. Sampaikan persetujuan, sanggahan, atau penolakan terhadap hal-hal berikut dengan
bahasa yang santun!
a. Pak Imron menugasi pengurus osis untuk membuat konsep acara perpisahan
dengan pesta besar-besaran.
b. Ketua kelas mengundurkan diri dari jabatannya.
c. Menurut ahli gizi, sayuran menjadi tidak sehat karena banyak mengandung
pestisida.
d. Dalam rapat dan diskusi di kelas, ada usulan untuk karya wisata ke Bali dengan
biaya mahal dan ada juga usulan untuk mengadakan kegiatan bakti sosial dalam
rangka mengisi liburan.
Tugas ugas
1. Buatlah sebuah kelompok diskusi antara 5–10 orang!
2. Tentukan sebuah permasalahan tentang pendidikan!
3. Diskusikan hal itu dalam kelompokmu!
4. Catatlah bagaimana peserta diskusi menyampaikan persetujuan, sanggahan, dan
penolakan pendapat dalam diskusi tersebut!
5. Sampaikan juga pendapatmu dengan bahasa yang santun disertai bukti/alasan yang
kuat!
6. Catatlah jalannya diskusi dan kesepakatan konsep acara yang diputuskan!
Menulis Puisi Bebas
Tujuan Pembelajaran:
Siswa mampu menulis puisi bebas dengan memperhatikan unsur persajakan.
C
Persajakan atau rima merupakan salah satu unsur pembangun sebuah
puisi. Persajakan dalam puisi bebas tentu berbeda dengan persajakan dalam
pantun atau syair yang terikat aturan tertentu. Persajakan dalam puisi bebas
juga memiliki kebebasan sendiri. Puisi bebas tidak lagi ditekankan pada
Latihan atihan 8.2
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
Bab 8 Pendidikan 93
pemakaian kata yang indah dan tidak efektif. Puisi bebas lebih ekspresif
dengan menggunakan pilihan diksi yang padat dan sarat makna.
Apabila dalam pantun ada ikatan aturan persajakan, yaitu a b a b dan
dan dalam syair a a a a, dalam puisi bebas tidaklah demikian. Puisi bebas
dapat menggunakan persajakan a a a a, a b a b, a a b b, a a b c, a b c d,
dan sebagai mana sesuai dengan kebutuhan dan pilihan katanya.
Dalam menulis puisi bebas, hal pertama yang harus kamu perhatikan
adalah tematiknya, yaitu tema isi puisi. Selanjutnya, tulislah puisi kata demi
kata dengan pilihan diksi yang tepat. Meskipun persajakan bebas, hal itu
juga harus diperhatikan demi menjaga keindahan puisi tersebut.
Simaklah salah satu contoh puisi bebas berikut!
IBUMU LAUT
Karya Adin
Ibumu laut
yang melepas kapal-kapal tanpa bertanya mengapa
dan menitipkan doanya pada gemuruh ombak
supaya angin menjadi penunjuk
agar karang-karang tak tertabrak
ibumu laut
seberapa jauh kau berlayar
akan kembali pada pantainya juga
1. Apa yang dimaksud dengan persajakan dalam puisi bebas?
2. Mengapa persajakan dalam puisi bebas juga memiliki kebebasan?
3. Bagaimana persajakan dalam karya berikut?
a. pantun
b. syair
c. puisi bebas
4. Bagaimana langkah-langkah menulis puisi bebas?
5. Bagaimana persajakan dalam puisi yang berjudul “Ibumu Laut” karya Adin di atas?
Tugas ugas
1. Tulislah sebuah puisi bebas dengan tema pendidikan!
2. Jelaskan persajakan dari puisi yang telah kamu tulis tersebut!
Latihan atihan 8.3
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
Bahasa Indonesia VIII SMP/MTs 94
A.Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Apabila kamu membutuhkan informasi untuk bahan diskusi secara terperinci dan detail
dari teks bacaan, kamu harus membaca teks tersebut secara ....
a. intensif c. sekilas
b. ekstensif d. selayang pandang
2. Untuk membaca secara mendalam diperlukan kecermatan dan ....
a. kerja keras c. konsentrasi
b. intensitas d. daya tahan
Perhatikan teks berikut!
PENDIDIKAN JURNALISTIK TINGKAT DASAR
Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Manunggal akan mengadakan pendidikan jurnalistik
tingkat dasar pada Sabtu-Minggu, pada tanggal 8–9 September 2007 pukul 08.00 – 15.00,
di Ruang Perpustakaan lantai 2, FISIP Universitas Diponegoro, Semarang, Jalan Imam Barjo
Nomor 1, Semarang. Pemateri dalam pelatihan jurnalistik berasal dari harian Suara Merdeka,
Kompas, dan Radar Semarang, serta dari AJI Semarang dan dosen FISIP Undip. Pendaftaran
bertempat di sekretariat LPM Manunggal paling lambat 8 September 2007.
3. Kegiatan apa yang diselenggarakan?
a. pers mahasiswa c. training perpustakaan
b. pendidikan jurnalistik d. LPM Manunggal
4. Kapan kegiatan tersebut akan dilaksanakan?
a. 8 – 9 September 2007 c. 8 September 2007
b. 9 – 10 Agustus 2007 d. 9 Agustus 2007
5. Di mana kegiatan tersebut dilaksanakan?
a. Ruang Perpustakaan c. Ruang Perpustakaan FISIP UNDIP
b. Ruang FISIP d. Perpustakaan umum UNDIP
6. Berikut ini asal pemateri pelatihan tersebut, kecuali ....
a. harian Suara Merdeka c. Radar Semarang
b. Kompas d. dosen Universitas Indonesia
7. Di mana peserta pelatihan dapat mendaftarkan diri?
a. Sekretariat LPM Manunggal c. Perpustakaan
b. FISIP UNDIP d. Harian Kompas
8. Kapan pendaftaran ditutup?
a. 8 September 2007 c. 10 September 2007
b. 9 September 2007 d. 11 September 2007
Latihan atihan akhir bab
Kerjakan pada buku latihanmu.
Bab 8 Pendidikan 95
9. Cara menyampaikan penolakan pendapat yang baik dalam diskusi ialah ....
a. Maaf, Anda sama sekali tidak menguasai materi ini.
b. Anda seharusnya tahu diri, dong!
c. Saya rasa Anda harus belajar lebih banyak!
d. Maaf, Saudara Nugroho, usul Anda sebenarnya menarik, tetapi saya rasa perlu
dipikirkan lagi sumber daya yang kita miliki.
10. Agar pendapat dapat dipertanggungjawabkan, maka harus disertai ....
a. persetujuan orang penting c. motif yang jelas
b. bukti/alasan yang kuat d. kesepakatan negosiasi
11. Seseorang yang menyampaikan pendapat dalam diskusi harus menggunakan bahasa ....
a. baku dan formal c. santun
b. prokem d. tegas dan jelas
12. Cara menanggapi bahan/pendapat dalam diskusi adalah berikut ini, kecuali ....
a. persetujuan c. penolakan
b. sanggahan d. bantahan
13. Acara diskusi biasanya dipandu oleh ....
a. pemandu (moderator) c. notulen
b. panelis d. penyaji
14. Pilihan kata dalam puisi disebut ....
a. diksi c. majas
b. metafora d. frase
15. Persajakan dalam puisi bebas memiliki ketentuan ....
a. a a a a c. a a b b
b. a b a b d. bebas
B. Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Untuk keperluan apa saja diperlukan teknik membaca intensif?
2. Bagaimana cara membaca intensif?
3. Bagaimana cara menyampaikan pandapat dalam diskusi? Berikan pula contohnya.
4. Mengapa pendapat yang dilontarkan atau penolakan pendapat dalam diskusi harus disertai
alasan atau bukti yang kuat?
5. Tulislah sebuah puisi bebas dengan tema generasi muda. Perhatikan persajakannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar