Senin, 23 Mei 2011

ratna susanti 7, bab 6

Tokoh-Tokoh di Indonesia
Pelajaran 6
Pada pelajaran ini, kamu diharapkan mampu menguasai
empat kompetensi melalui empat aspek berbahasa.
♦ Mendengarkan wawancara, lalu menyimpulkan pikiran,
pendapat, dan gagasan dari para narasumber dalam
wawancara tersebut
♦ Menyebutkan tokoh yang menjadi idola dengan mengemukakan
identitasnya, keunggulan atau keteladanannya,
serta alasan mengidolakannya
♦ Membaca intensif sebuah buku biografi seorang tokoh dan
mengungkapkan keteladanannya sehingga dapat dijadikan
contoh dalam hidup
♦ Mengubah teks wawancara dengan menggunakan kalimat
langsung dan tidak langsung sehingga menjadi teks narasi
Gambar 6.1 Contoh tokoh-tokoh di Indonesia yang mampu mengharumkan nama bangsa
Indonesia dengan berbagai karya dan gagasannya.
kepustakaan-presiden.pnri.go.id
prasetya.brawijaya.ac.id
102
Kompetensi Berbahasa Indonesia SMP/MTs VII
A. Mendengarkan Wawancara dan Menyimpulkan
Pendapat Narasumber
1. Mencermati Teks Kutipan Wawancara
Bagi Dedy Mizwar, film adalah dunianya yang sejati. Di sanalah, selama
berpuluh tahun ia mengaktualisasikan diri. Banyak penghargaan yang telah
diterimanya, antara lain penghargaan Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF)
2007. Bagaimana pendapatnya tentang perfilman nasional? Berikut ini
wawancara dengan Ketua Badan Pertimbangan Perfilman Nasional (BP2N)
tersebut di Hotel Novotel Semarang. Tutuplah buku ini dan simak pembacaan
teks wawancara yang dilakukan temanmu!
Selamat, Anda baru saja mendapat penghargaan Jogja-Netpac Asian Film Festival
(JAFF) 2007. Seberapa besar makna penghargaan itu bagi Anda?
Ini justru merupakan cambuk agar saya bekerja lebih keras lagi untuk terus
memberikan yang terbaik. Selain itu, juga menjadi spirit agar berbuat lebih
baik lagi pada masa mendatang.
Perfilman Asia berkembang begitu pesat. Bagaimana posisi perfilman Indonesia di
pecaturan perfilman Asia itu?
Jika penghargaan internasional dijadikan parameter, kita mempunyai tempat
lumayan terhormat sebab sineas kita sudah banyak yang mendapatkannya.
Akan tetapi, di sisi lain, masih banyak yang perlu dibenahi di tubuh perfilman
Indonesia. Oleh karenanya, harus tumbuh bioskop sehat.
Gambar 6.1 Dedy Mizwar, tokoh perfilman Indonesia.
Suara Merdeka, 5 Agustus 2007
103
Tokoh-Tokoh di Indonesia
Apakah perfilman nasional sekarang ini sudah benar-benar bangkit?
Sekarang muncul lagi generasi perfilman, generasi muda di Indonesia dengan
gaya anak muda. Selain itu, berkembang film dengan tema horor yang banyak
digarap sineas muda. Saya menganggap ini sebuah kebangkitan dalam
pengertian kuantitas.
Ada pendapat yang mengatakan bahwa karya-karya generasi baru itu bagus secara
teknik, tetapi lemah dalam isi. Apa pendapat Anda?
Ini masalah kekayaan batin, wawasan, keadaan kita, dan kepekaan dalam
menangkap situasi masyarakat. Saya tidak pesimis. Ketika perjalanan umur
dan wawasan bertambah, saya yakin mereka akan melihat hal-hal yang faktual
di masyarakat. Akan tetapi, spirit anak-anak muda itu patut diapresiasi. Ada
semangat kembali membuat film untuk bioskop, itu penting.
Sebagai Ketua Badan Pertimbangan Perfilman Nasional (BP2N), apa yang bisa Anda
lakukan untuk membenahi perfilman Indonesia?
Banyak. Langkah pertama, memetakan permasalahan. Kinerja Lembaga Sensor
Film (LSF) harus dibenahi, lalu pemutakhiran jasa teknik atau teknologi.
Sumber daya manusia perlu ditingkatkan. Terakhir, masalah pengembangan
festival-festival. Itu sarana apresiasi, promosi, dan batu timbang bagi prestasi
dan kreativitas insan film. Setelah persoalan terpetakan, baru melakukan
langkah-langkah untuk mendorong pertumbuhan industri film di Indonesia.
(Sumber: Suara Merdeka, 5 Agustus 2007, hlm. 7)
Sambil mendengarkan, temukan gagasan/pendapat yang dikemukakan
narasumber tersebut! Salinlah tabel di bawah ini untuk mengerjakannya!
Tabel 6.1 Pendapat Narasumber dalam Wawancara
Narasumber Tokoh Bidang Pendapat/Gagasan
2. Pengertian dan Jenis Wawancara
Tahukah kamu yang dimaksud dengan wawancara? Wawancara
merupakan bentuk percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan
oleh dua pihak, yaitu pewawancara dan orang yang diwawancarai.
Pewawancara adalah orang yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada
orang yang diwawancarai. Kegiatan wawancara seringkali dilakukan oleh
seorang wartawan atau reporter suatu media pemberitaan dengan seseorang
104
Kompetensi Berbahasa Indonesia SMP/MTs VII
yang dianggap layak diwawancarai karena keahliannya, untuk suatu kasus,
kejadian, dan sebagainya. Orang yang diwawancarai disebut dengan
narasumber.
Wawancara dengan seorang narasumber atau seorang tokoh dapat
dilakukan untuk mengungkap pendapat atau gagasannya tentang sesuatu
hal. Misalnya, tokoh di bidang perfilman seperti pada contoh teks wawancara
di atas, tokoh di bidang olahraga, politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya.
Menurut jenisnya, wawancara dapat dibedakan menjadi tiga macam.
a. Wawancara secara Spontan
Wawancara ini dilakukan secara alamiah dan spontan. Oleh karena
itu, hubungan antara pewawancara dengan orang yang diwawancarai
berlangsung secara alami, spontan, dan wajar. Penyampaian
pertanyaannya pun harus berjalan sebagaimana dalam percakapan
sehari-hari.
b. Wawancara dengan Petunjuk Umum
Wawancara ini menuntut terlebih dahulu pewawancara membuat
kerangka atau pokok masalah yang akan ditanyakan dalam proses
wawancara.
c. Wawancara dengan Seperangkat Pertanyaan yang Telah Dibakukan
Wawancara jenis ini sudah menetapkan urutan, kata-kata, dan cara
penyajian pertanyaannya. Dengan demikian, pihak pewawancara
hanya membacakan sejumlah pertanyaan yang telah disiapkan tersebut.
Setelah mengamati contoh teks percakapan dan mengetahui pengertian
percakapan, lakukan kegiatan berbahasa berikut.
3. Latihan
Tentunya kamu sering mendengarkan dan menyaksikan acara
wawancara yang disiarkan melalui radio atau televisi, bukan? Sebagai
contoh, saat ini hampir semua pemirsa televisi di seluruh Indonesia terpaku
di depan televisi swasta yang menyiarkan acara Empat Mata, yang
dibawakan oleh seorang komedian terkenal di Indonesia. Saksikan acara
Dalam pelaksanaan wawancara, hendaknya bersikap sopan, tertib, dan
percaya diri agar wawancara berjalan dengan baik dan lancar. Usahakan
menghindari kata-kata dan sikap yang menyinggung atau memberi kesan
memojokkan narasumber.
105
Tokoh-Tokoh di Indonesia
tersebut! Selanjutnya, kerjakan tugas di bawah ini sebagai bentuk latihanmu
di rumah dengan rambu-rambu berikut!
1. Simak acara Empat Mata atau acara sejenis lainnya di sebuah stasiun
televisi nasional! Ingat, tontonlah acara itu dari awal hingga selesai!
Jika tersedia fasilitas alat rekam, coba rekamlah acara tersebut!
2. Buatlah laporan hasil kegiatan yang kamu lakukan tersebut dengan
mengacu pada tabel di bawah ini!
Laporan Mendengarkan Wawancara
Jenis Acara : Wawancara/talkshow
Nama Acara :
Stasiun Tayang :
Waktu Tayang :
- Hari/Tanggal :
- Pukul :
Pewawancara :
Narasumber :
Tema Wawancara :
Pertanyaan yang diajukan pewawancara:
1.
2.
3.
4.
5.
Pendapat/gagasan yang dikemukakan narasumber:
1.
2.
3.
4.
5.
3. Sampaikan hasil laporan tugasmu di depan kelas dan bandingkan
dengan hasil laporan teman-temanmu!
106
Kompetensi Berbahasa Indonesia SMP/MTs VII
B. Menceritakan Tokoh Idola
1. Contoh Tokoh Idola
Tahukah kamu yang dimaksud dengan tokoh idola? Siapa tokoh yang
menjadi idolamu? Tokoh idola adalah seorang tokoh yang sangat dikagumi
karena alasan tertentu. Semua orang dari berbagai kalangan dapat dijadikan
tokoh. Untuk itu, kamu diajak untuk dapat menceritakan tokoh idola
masing-masing dan menyebutkan alasan mengidolakannya dengan
menggunakan kata-kata yang efektif agar mudah dipahami pendengarnya.
Sebelumnya, bacalah teks tentang salah satu tokoh di bidang sastra di
Indonesia.
Kepiawaian Si Burung Merak
Meski usianya sudah 70-an tahun, kepak sayap si penyair berjuluk Si
Burung Merak ini masih kuat dan tangkas. Suaranya masih lantang dan
sangatlah mahir memainkan irama serta tempo. Kepiawaian pendiri Bengkel
Teater, Yogyakarta, ini membacakan sajak serta melakonkan seseorang tokoh
dalam drama membuatnya menjadi seorang bintang panggung yang terkenal
di seluruh anak negeri hinggga mancanegara.
W.S. Rendra mencurahkan sebagian besar hidupnya dalam dunia sastra
dan teater. Menggubah syair maupun membacakannya, menulis naskah drama
sekaligus melakoninya sendiri, dikuasainya dengan sangat matang. Sajak,
puisi, maupun drama hasil karyanya sudah melegenda di kalangan pecinta
seni sastra dan teater di dalam negeri, bahkan di luar negeri.
Menekuni dunia sastra baginya memang bukanlah sesuatu yang kebetulan,
namun sudah menjadi cita-citanya. Hal ini dibuktikan sekembalinya dari
menempuh pendidikan di American Academy of Dramatical Art, New York,
USA, pria tinggi besar berambut gondrong dengan suara khas ini mendirikan
107
Tokoh-Tokoh di Indonesia
Bengkel Teater di Yogyakarta. Memimpin Bengkel Teater, menulis naskah,
menyutradarai, dan memerankannya, dilakukannya dengan sangat baik.
Karya-karyanya yang berbau protes pada masa aksi para mahasiswa
sangat aktif pada tahun 1978, membuat pria bernama lengkap Willibrordus
Surendra Broto Rendra ini pernah ditahan oleh pemerintah yang berkuasa saat
itu. Di samping karya berbau protes, dramawan kelahiran Solo, 7 November
1935 ini juga sering menulis karya sastra yang menyuarakan kehidupan kelas
bawah, seperti dalam puisinya yang berjudul Pesan Pencopet kepada Pacarnya.
Masih banyak lagi karyanya yang terkenal, seperti Blues untuk Bonnie, Sajak
Seorang Tua tentang Bandung Lautan Api, Mencari Bapak. Demikian juga naskah
drama, banyak karyanya yang telah dipentaskan, seperti Oedipus Rex, Kasidah
Barzanji, dan Perang Troya Tidak Akan Meletus.
Sajaknya yang berjudul Mencari Bapak pernah dibacakannya pada acara
peringatan Hari Ulang Tahun ke-118 Mahatma Gandhi pada tanggal 2 Oktober
1987, di depan para undangan The Gandhi Memorial International School,
Jakarta. Ketika itu, penampilannya mendapat perhatian dan sambutan yang
sangat hangat dari para undangan. Demikianlah salah satu contoh ia secara
langsung telah berjasa memperkenalkan sastra Indonesia ke mata dunia
internasional.
Prestasinya di dunia sastra dan drama selama ini juga telah ditunjukkan
melalui banyaknya penghargaan yang diterimanya, seperti Hadiah Puisi dari
Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional pada tahun 1957, Anugerah Seni
dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1969, dan Hadiah
Seni dari Akademi Jakarta pada tahun 1975. Itulah Rendra, si bintang
panggung yang selalu memukau para penontonnya setiap kali membaca
sajaknya maupun melakoni dramanya.
Sumber: www.tokohindonesia.com, dengan
sedikit pengubahan.
Setelah membaca contoh teks tentang tokoh W.S. Rendra di atas, dapat
dibuat profilnya. Sebelumnya, tahukah kamu yang dimaksud profil?
Menurut KBBI (2005), profil adalah gambaran biografi seseorang. Berikut
ini profil dari tokoh W.S. Rendra.
Nama panggilan : W.S. Rendra
Nama lengkap : Willibrordus Surendra Broto Rendra
Lahir : Solo, 7 November 1935
Pendidikan :
- SMA St. Josef, Solo
- Fakultas Sastra dan Kebudayaan UGM, Yogyakarta
- American Academy of Dramatical Art, New York, USA
Karya-karya:
1. Drama
- Orang-Orang di Tikungan Jalan
- Sekda dan Mastodon dan Burung Kondor
- Oedipus Rex
108
Kompetensi Berbahasa Indonesia SMP/MTs VII
- Kasidah Barzanji
- Perang Troya Tidak Akan Meletus
2. Sajak/Puisi
- Jangan Takut Ibu
- Balada Orang-Orang Tercinta (Kumpulan Sajak)
- Rick dari Corona
- Potret Pembangunan dalam Puisi
- Bersatulah Pelacur-Pelacur Kota Jakarta
- Pesan Copet kepada Pacarnya
- Rendra: Ballads and Blues Poem (Terjemahan)
- Perjuangan Suku Naga
- Blues untuk Bonnie
- State of Emergency
- Sajak Seorang Tua tentang Bandung Lautan Api
- Mencari Bapak
- Rumput Alang-Alang
- Surat Cinta
Penghargaan:
- Hadiah Puisi dari Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional (1957)
- Anugerah Seni dari Departemen P & K (1969)
- Hadiah Seni dari Akademi Jakarta (1975)
2. Profil Tokoh Idola Diri Sendiri
Setelah membaca contoh teks
tentang tokoh dalam bidang sastra di
atas, tentunya kamu mempunyai
gambaran untuk menceritakan tokoh
idolamu, bukan? Untuk kegiatan berbahasa
kali ini, cobalah mengidentifikasi
profil tokoh idolamu! Jika tokoh
idolamu tersebut adalah tokoh nasional
atau terkenal di Indonesia, carilah
referensinya di buku Ensiklopedi Tokoh
Indonesia atau (jika memungkinkan)
carilah di internet!
Kamu dapat menyampaikan hasil kegiatanmu dengan menggunakan
acuan yang disediakan. Bandingkan dengan tokoh idola temanmu! Adakah
kesamaan antara tokoh idolamu dengan idola temanmu?
Hal yang perlu diketahui dalam
profil seorang tokoh:
1. nama tokoh,
2. bidang yang ditekuni,
3. karya yang terkenal,
4. hal baik dari tokoh,
5. hal tidak baik dari tokoh
109
Tokoh-Tokoh di Indonesia
Profil Tokoh Idolaku
1. Nama lengkap :
2. Nama panggilan :
3. Tempat dan tanggal lahir :
4. Alamat :
5. Profesi di bidang :
6. Pendidikan yang pernah ditempuh :
7. Perjuangan meraih sukses :
8. Keteladanan dari tokoh :
9. Alasan mengidolakannya :
3. Latihan
Sebagai bentuk latihan, ceritakan tokoh idolamu tersebut! Sebelumnya,
lakukan hal-hal di bawah ini!
1. Bentuklah kelompok dalam kelasmu sesuai kesepakatan bersama temantemanmu!
2. Jika memungkinkan, coba lakukan latihan ini di taman sekolahmu agar
tercipta suasana santai!
3. Secara bergantian dengan teman sekelompokmu, ceritakan tokoh idola
masing-masing! Usahakan dalam bercerita secara runtut dari
menyebutkan identitas tokoh idola, prestasi yang pernah diraihnya, serta
keteladanan yang dapat kamu ambil!
4. Sampaikan cerita tokoh idolamu dengan kalimat yang efektif agar
temanmu mudah memahaminya! Mintalah komentar teman atas
penampilanmu dalam bercerita!
Tabel 6.2 Penilaian Penampilan Teman
Nama Teman : ___________________
Nama Penilai : ___________________
No. Aspek yang Dinilai Penilaian Keterangan
B C K
1. Keruntutan dalam berbicara
2. Keaslian identitas tokoh
3. Penggunaan kalimat
4. Kejelasan lafal dan intonasi
5. Penampilan saat bercerita
Keterangan penilaian: B = Baik, C = Cukup, K = Kurang
110
Kompetensi Berbahasa Indonesia SMP/MTs VII
C. Membaca Intensif Buku Biografi
1. Pengertian Biografi dan Contohnya
Tokoh merupakan seseorang yang terkemuka dan disegani oleh orang
yang mengidolakannya. Seorang tokoh dapat berasal dari berbagai macam
profesi, misalnya tokoh pemerintahan, tokoh kebudayaan, tokoh politik, tokoh
keartisan, dan tokoh keagamaan. Kamu dapat mengetahui dan mengenal
lebih dekat tokoh tersebut melalui sebuah buku biografi tokoh.
Biografi adalah karangan sejarah hidup seorang tokoh yang ditulis oleh
orang lain. Apabila biografi itu ditulis oleh tokoh tersebut disebut dengan
autobiografi. Membaca biografi dapat memberikan manfaat, mulai dari
mengetahui hal yang menarik dan mengesankan dari perjalanan hidup
tokoh, hingga pembelajaran dari pengalaman hidup sang tokoh. Untuk itu,
bacalah contoh biografi seorang maestro keroncong berikut!
Gesang Martohartono,
Sebuah Legenda Maestro Keroncong
Tak banyak penyanyi atau pemusik Indonesia yang mampu menjadi
legenda di masyarakat. Satu dari sedikit itu ialah maestro keroncong asal
Solo, Jawa Tengah, bernama Gesang Martohartono, pencipta Bengawan Solo.
Sebuah lagu keroncong yang menyeberangi lautan. Lagu yang sangat digemari
di Jepang. Lagu merupakan bahasa umum yang melintasi dunia. Lagu yang
telah menjembati pertukaran kebudayaan pada akar rumput antara Jepang
dan Indonesia. Tak banyak pula dari penyanyi atau pemusik Indonesia yang
mampu bertahan hingga usia 85 tahun. Gesang bahkan telah membuktikan
bahwa dalam usianya yang ke-85 tahun masih mampu merekam suaranya.
Menyebut kekaguman terhadap
Gesang sebagai sebuah legenda.
Bukan hanya masyarakat Jepang
yang mengagumi Gesang. Nama
Gesang dengan Bengawan Solo-nya
juga cukup dikenal pula di daratan
Tiongkok. Dalam kaitannya dengan
itu, ia menyebut jasa Bung Karno yang
pada masa lalu sering membawa misi
kesenian ke RRC, Vietnam, dan
negara Asia Tenggara yang lain.
Perhatikan petikan syair lagu
Bengawan Solo berikut!
111
Tokoh-Tokoh di Indonesia
Bengawan Solo, riwayatmu ini
Sedari dulu jadi perhatian insani
Musim kemarau, tak seberapa airmu
Di musim hujan air meluap sampai jauh
Mata airmu dari Solo
Terkurung gunung seribu
Air mengalir sampai jauh
Akhirnya ke laut
Itu perahu, riwayatmu dulu
Kaum pedagang s’lalu naik itu perahu
Lagu Bengawan Solo yang berlanggam keroncong itu sangat terkenal di
Jepang. Orang Jepang langsung tahu bila kita menyebut “Bengawan Solo”
karena sudah sejak lama mereka kenal. Terutama bagi mereka yang sudah
berusia lanjut, mendengar lagu ini menimbulkan perasaan nostalgia.
Demikianlah, melalui Bengawan Solo yang digubah oleh Gesang, telah tumbuh
pertukaran yang bersejarah antarrakyat Jepang dan Indonesia.
Lagu Bengawan Solo masuk ke Jepang untuk pertama kali sekitar setengah
abad yang lalu di kala masa perang. Pada waktu tentara Jepang mendarat di
Pulau Jawa, lagu itulah yang terdengar dari radio secara luas di kalangan
serdadu Jepang serta orang-orang yang berada di Indonesia.
Seusai perang, berkat para tentara Jepang dan orang-orang perusahaan
dagang Jepang yang pulang kembali ke negerinya, lagu tersebut kerap
terpelihara eksistensinya. Bahkan lagu Bengawan Solo dengan syair dalam
bahasa Jepang menjadi sangat populer. Konon orang-orang di Jawa yang
mendengar lagu itu merasakan ketenangan hati serta nostalgia, mengingatkan
mereka akan masa mudanya karena melodi lagu serupa dengan lagu rakyat
Jepang.
Melalui Gesang dan musik keroncong, orang menjadi sadar bahwa musik
adalah sesuatu yang mutlak perlu bagi persahabatan dan perdamaian dunia.
Lebih-lebih lagi, berkat kerendahan hati Pak Gesang, kepribadiannya telah
membawa keakraban dan kehangatan bagi orang Jepang. Berkat kunjungannya
ke Jepang, keroncong telah mengalami boom secara diam-diam.
Lagu merupakan bahasa umum yang melintasi dunia. Lagu Bengawan
Solo, yang melintasi batas negara dan memperkaya hati manusia, telah
menjembatani pertukaran kebudayaan pada akar rumput antara Jepang dan
Indonesia.
(Sumber: “Biografi Tokoh Indonesia” melalui www.id.emb-japan.go.jp)
112
Kompetensi Berbahasa Indonesia SMP/MTs VII
Selanjutnya, lakukan diskusi dengan menggunakan rambu-rambu
berikut!
1. Sebutkan nama tokoh yang ditulis dalam contoh biografi tersebut!
2. Bidang apa yang digeluti tokoh tersebut?
3. Bagaimana ia dapat meraih sukses di bidang tersebut?
4. Sejak kapan ia menekuni bidang tersebut?
5. Apa kelebihan tokoh tersebut?
6. Sebutkan keteladanan yang dapat diambil dari tokoh tersebut!
Buatlah laporan hasil diskusi bersama kelompokmu dengan menyalin tabel
di bawah ini!
No. Aspek Penjelasan
1. Identitas tokoh
2. Bidang yang ditekuni
3. Perjalanan hidupnya hingga sukses
4. Kelebihan yang dimiliki
5. Keteladanan sang tokoh
2. Teknik Membaca Intensif
Dalam membaca biografi seseorang, diperlukan teknik membaca secara
intensif. Membaca intensif merupakan kegiatan membaca yang dilakukan
secara saksama, teliti, dan mendalam tentang segala sesuatu yang tertulis
pada teks dengan tujuan untuk memahami isi bacaan secara utuh. Teknik
membaca intensif untuk membaca buku biografi, diperlukan untuk
menemukan hal-hal yang baik dan yang tidak baik dari seorang tokoh. Halhal
baik dari tokoh tersebut dapat dicontoh dan diteladani sebagai sumber
motivasi diri untuk berbuat yang lebih baik. Hal yang tidak baik menjadi
pelajaran untuk tidak dilakukan oleh pembaca biografi tersebut.
Pada saat membaca buku biografi seorang tokoh, hal-hal yang perlu
diperhatikan adalah sebagai berikut.
a. Judul biografi.
b. Hal menarik dan mengesankan dari perjalanan hidup tokoh.
c. Hal yang mengagumkan dan mengharukan dari kehidupan tokoh.
d. Hal yang dapat dicontoh dari tokoh untuk kehidupan sendiri.
3. Latihan
Sebagai bentuk latihan kali ini, kamu diajak membaca biografi tokoh
seorang mantan penyanyi cilik di negeri ini. Tokoh ini sangat terkenal dengan
lagunya yang berjudul “Libur T’lah Tiba”. Coba lakukan seperti kegiatan
berbahasa di atas secara mandiri! Kumpulkan tugasmu pada guru untuk
dinilai ketepatannya!
113
Tokoh-Tokoh di Indonesia
Shafa Tasya Kamila
Perempuan
Islam
Jakarta, 22 November 1992
Shafa Tasya Kamila atau lebih populer memiliki nama Tasya adalah mantan
penyanyi cilik yang kini mulai menginjak usia remaja. Tasya yang lahir di
Jakarta, 22 November 1992 yang lalu itu, mengawali debut karirnya di panggung
hiburan pada bulan Agustus 1997 lewat model iklan sebuah produk susu.
Beberapa saat kemudian, bocah imut itu banyak tampil membintangi
sejumlah iklan dan berperan dalam sinetron dan film. Tasya tercatat pernah
membintangi sinetron Takdir serta film TV Kupu-Kupu Ungu dan Nyanyian
Burung, yang mengantarkan dirinya meraih penghargaan Golden Award pada
Festival Film Anak di Kairo, Mesir.
Pada tahun 2000, putri pasangan Gatot Permadi Joewono dan Isverina
ini mengikuti audisi Sony Music dan menandatangani kontrak untuk satu
tahun. Tak lama kemudian, pecinta boneka Barbie ini menelurkan album Libur
T’lah Tiba (2000), Gembira Berkumpul (2001), Ketupat Lebaran (2001), Istana Pizza
(2003), dan Bed Time Stories (2003). Khusus untuk album Libur T’lah Tiba karya
AT Mahmud itu, kasetnya berhasil terjual hingga 350.000 kopi.
Tasya sendiri adalah anak ketiga dari tiga bersaudara. Kakaknya masingmasing
bernama Muhammad Fatha Permana dan Dhenia Lizariani Hafsha.
(Sumber: “Biografi Artis Indonesia” melalui www.indonesiaselebriti.com)
D. Mengubah Teks Wawancara Menjadi Narasi
1. Mengubah Kalimat Langsung Menjadi Kalimat Tak
Langsung dan Sebaliknya
Perhatikan contoh kalimat di bawah ini!
1. “Saya tidak senang pada sikapnya yang angkuh itu,” ujar Arman.
2. Arman mengatakan bahwa ia tidak menyukai orang itu karena sikapnya
yang angkuh.
Berdasarkan kedua contoh di atas, dapatkah kamu menyebutkan
perbedaannya? Kalimat pertama merupakan kalimat yang secara cermat
114
Kompetensi Berbahasa Indonesia SMP/MTs VII
Tidak bertanda petik.
Kata ganti orang pada bagian
kalimat yang dikutip
mengalami perubahan.
Berkata tugas, seperti bahwa,
sebab, untuk, dan supaya.
Intonasi mendatar dan
menurun pada bagian akhir
kalimat.
Hanya berbentuk kalimat
berita.
menirukan apa yang diucapkan orang lain. Jenis kalimat seperti ini disebut
dengan kalimat langsung. Kutipan dalam kalimat langsung dapat berupa
kalimat tanya, kalimat berita, maupun kalimat perintah. Kalimat kedua
merupakan kalimat yang melaporkan apa yang diujarkan orang lain. Bagian
kutipan dalam kalimat tak langsung semuanya berbentuk kalimat berita.
Untuk dapat membedakan antara kalimat langsung dan kalimat tak
langsung, perhatikan perbedaan berikut.
No. Kalimat Langsung Kalimat Tak Langsung
1. Dalam ragam tulis, menggunakan
tanda petik (“...”).
2. Kata ganti orang pada bagian
kalimat yang dikutip tetap.
3. Tidak berkata tugas.
4. Intonasi bagian yang dikutip
lebih tinggi daripada bagian
lainnya.
5. Kalimat yang diberi tanda petik
dapat berbentuk kalimat berita,
tanya, atau perintah.
1. Ubahlah kalimat di bawah ini menjadi kalimat langsung!
a. “Apakah Pak Guru sudah sehat?” tanya Nana.
b. “Saya suka makan es,” kata Nuri.
c. “Jangan mendekat,” bentak polisi kepada seorang perampok.
d. Kata Ibu, “Jangan banyak jajan, nanti sakit perut!”
e. Kata orang zaman dahulu, “Malu bertanya sesat di jalan.”
2. Ubahlah kalimat di bawah ini menjadi kalimat tak langsung!
a. Kakak mengatakan bahwa ayah akan pulang hari ini.
b. Nela bertanya kepada Pak Guru tentang pengertian membaca
memindai.
c. Ronald berkata bahwa ia tidak akan masuk sekolah hari ini.
d. Ananda bertanya kepada Anis tentang pelajaran hari kemarin.
e. Pengemis itu minta dikasihani karena sudah dua hari tidak
makan nasi.
115
Tokoh-Tokoh di Indonesia
2. Membaca Teks Wawancara yang Dinarasikan
Setelah mempelajari tentang kalimat langsung dan tidak langsung, kamu
diajak untuk mencermati teks wawancara dan selanjutnya menarasikan
teks wawancara tersebut. Sebelumnya, bacalah dengan cermat contoh teks
artikel yang merupakan hasil wawancara berikut.
Andien; Dari Choir ke Profesional
Jangan pandang remeh choir atau paduan
suara. Berkat choir, justru dunia musik Indonesia
selalu mendapatkan banyak nama-nama besar.
Andien termasuk salah satu di antaranya. Andien
pernah mencetak prestasi membanggakan ketika
tampil di Festival Choir Olympic Linz, Austria,
tahun 2001 lalu. Berkat prestasinya ini, penyanyi
yang kuliah di Universitas Indonesia ini semakin
terkenal. Album Bisikan Hati yang dia keluarkan
pada tahun yang sama justru makin digemari
masyarakat.
Gadis kelahiran 25 Agustus 1985 ini memang sudah banyak makan asam
garam untuk urusan choir. Bersama EMS, dia sudah melanglang buana
mengikuti festival choir. Pada November 2001 yang lalu, Andien kembali ikut
festival choir di Shanghai, China. Dari kecil, dia memang sudah ikut choir di
Elfa Music Studio (EMS). Selain itu, dia juga banyak mendapatkan manfaat
dengan mengikuti choir tersebut. Salah satunya adalah karir di dunia musik
semakin mapan. Hal ini dibuktikan dengan dimilikinya beberapa album, di
antaranya Bisikan Hati, Kinanti, dan Gemintang. Sampai sekarang, Andien
mengaku masih sering mengikuti choir di EMS. Menurut Andien, choir adalah
cara untuk melatih kemampuan vokalitas menjadi lebih baik. Choir juga tidak
harus formal karena di sekolah-sekolah sering dibuat paduan suara.
(Sumber: Seputar Indonesia, 30 Agustus 2007, hlm. 4)
Selanjutnya, carilah makna istilah-istilah berikut dari dalam kamus!
1. choir = ______________________
2. festival = ______________________
3. buana = ______________________
4. karir = ______________________
5. prestasi = ______________________
6. album = ______________________
7. profesional = ______________________
8. vokalitas = ______________________
9. melanglang = ______________________
10. paduan suara = ______________________
116
Kompetensi Berbahasa Indonesia SMP/MTs VII
3. Latihan
Sebagai latihan, lakukan wawancara dengan salah seorang guru di
sekolahmu! Catatlah informasi yang diperoleh dari pelaksanaan wawancara
tersebut! Selanjutnya, ubahlah teks hasil wawancara tersebut menjadi sebuah
teks narasi berbentuk artikel!
Gunakan teks Andien; Dari Choir ke Profesional sebagai contohnya! Setelah
itu, tukarkan dengan hasil pekerjaan temanmu! Mintalah temanmu untuk
memberikan koreksi dan perbaikan hasil koreksi temanmu! Terakhir, bacalah
teks tersebut di depan kelas dan serahkan pada guru untuk dinilai!
Kerjakan sesuai perintahnya!
1. Sebutkan salah satu tokoh yang diidolakan seorang temanmu! Tanyakan
kepada temanmu tentang hal-hal berikut ini dari tokoh idolanya!
a. Apa alasan temanmu mengidolakannya?
b. Dalam hal apa tokoh tersebut terkenal?
c. Apa karya yang pernah dihasilkannya?
d. Prestasi apa saja yang pernah diraihnya?
e. Jelaskan keteladanan yang dapat ditiru dari tokoh tersebut!
2. Bacalah teks singkat tentang biografi seorang tokoh seni musik dunia
berikut! Selanjutnya, buatlah ringkasan tentang tokoh tersebut dengan
bahasamu sendiri!
Ludwig van Beethoven (1770-1827) seorang penggubah (komposer)
berkebangsaan Jerman merupakan salah satu musisi besar sepanjang waktu.
Ia dilahirkan di Bonn, Jerman. Ayahnya seorang yang kasar dan peminum
alkohol berat sehingga Beethoven memiliki masa remaja dan masa kanakkanak
yang sulit. Di Bonn, Beethoven berguru pada Christian Gottlob Neefe,
seorang komposer kenamaan asal Jerman.
Pada umur 18 tahun, setelah ibunya meninggal, Beethoven menjadi tulang
punggung bagi kedua adiknya. Beethoven pun akhirnya pindah ke Vienna,
Austria, bersama kedua adiknya. Beethoven menjumpai komposer kenamaan
1. Keterampilan membacakan percakapan merupakan sebuah keterampilan
berbahasa.
2. Keterampilan mendengarkan berguna untuk menyimak pesan lisan.
3. Keterampilan membaca berguna untuk mendapatkan pengetahuan.
4. Keterampilan berbicara berguna untuk menyampaikan gagasan secara lisan.
117
Tokoh-Tokoh di Indonesia
Austria, Wolfgang Amadeus Mozart hingga ia belajar kepadanya sampai tahun
1787. Pada tahun 1792, Beethoven melakukan perjalanan lain di Vienna untuk
menjumpai komposer Austria lainnya, Joseph Haydn. Kariernya mulai
mengemuka sejak menjadi seorang improvisator piano dan penggubah musik
piano. Beethoven meneruskan perjalanan kariernya dengan menyusun kuartet
gesek dan kelompok musik kamar, penyusun opera, dan simponi sembilan.
Di tengah kesuksesannya dalam bermusik, ia kehilangan pendengarannya
pada tahun 1790-an. Dalam penderitaannya sebagai musikus
yang kehilangan pendengarannya, ia menghasilkan banyak karya besar.
Selama menderita penyakit yang serius, Beeethoven selalu memiliki selera
humor, bahkan sering menghibur dirinya sendiri dengan lelucon. Ia tetap
kreatif bekerja hingga radang paru-paru menyerangnya pada bulan Desember
1826. Ia pun meninggal di Vienna pada tanggal 26 Maret 1827.
3. Ubahlah teks wawancara di bawah ini menjadi teks narasi! Ingat
kembali cara mengubah kalimat langsung menjadi kalimat tak langsung
yang telah kamu pelajari!
Berikut ini petikan wawancara seorang reporter majalah anak-anak
dengan musisi kenamaan Indonesia, Dwiki Dharmawan.
Selamat siang, Kak Dwiki.
Selamat siang, Dik.
Boleh minta waktu sebentar, Kak?
Oh, silakan. Ada yang bisa Kakak bantu?
Begini, Kak. Kami reporter dari majalah anak-anak, ingin mewawancarai Kakak dalam
perjalanannya bermusik. Mulai usia berapa Kak Dwiki belajar memainkan alat musik?
Saya belajar piano klasik pada Ibu Susan (almarhumah) ketika berusia 7 tahun.
Siapa tokoh musik yang memengaruhi musik Kak Dwiki?
Ada beberapa orang. Pada tahun 1980, ketika usia 14 tahun, saya belajar jazz
pada Kak Elfa Seciora. Saya juga belajar pada seorang guru Bina Musika di
Bandung, yaitu Pak Agam Ngadimin (almarhum) dan pianis jazz Kak
Bambang Nugroho. Tak ketinggalan, saya juga belajar jazz pada Pak Jack
Lesmana (almarhum). Di samping itu, saya banyak mendengarkan musik
jazz dari musisi kenamaan, seperti Herbie Hancock, Pat Metheny, Dave
Brubeck, dan sebagainya.
Di mana Kak Dwiki pertama kali pentas?
Di Gedung Wanita, Bandung, saat pentas Bina Musika. Waktu itu saya masih
kecil dan bermain pianika bersama Ensambel Bina Musika. Wah, rasanya
grogi sekali.
Akhir-akhir ini Kak Dwiki juga tampil sebagai komduktor/dirigen orkes. Apakah
untuk itu, Kak Dwiki belajar secara khusus?
Saya sempat belajar conducting pada Pak Praharyawan Prabowo (almarhum).
(Sumber: Bobo, Tahun XXXIV, 5 Oktober 2006, hlm. 5)
118
Kompetensi Berbahasa Indonesia SMP/MTs VII
Berikut adalah ulasan ringkas untuk mengulangi materi yang
telah kamu pelajari.
1. Wawancara adalah bentuk tanya jawab dengan seorang
narasumber yang ahli di bidang tertentu. Wawancara dilakukan
untuk mendapatkan informasi yang diperlukan, baik dari pendapat,
gagasan, maupun pikiran narasumber.
2. Setiap orang mempunyai tokoh yang disegani dan dibanggakan.
Itulah yang disebut tokoh idola.
3. Seorang tokoh terkenal biasanya riwayat hidupnya dibukukan.
Buku tersebut merupakan jenis buku biografi.
4. Untuk dapat menarasikan teks wawancara, hendaknya
memahami jenis kalimat langsung dan kalimat tidak langsung
serta perbedaan keduanya.
Setelah mempelajari pelajaran keenam ini, apa yang dapat kamu
ambil manfaatnya dari materi yang disajikan? Berikan contoh hasil
dari pembelajaran materi mendengarkan wawancara,
menceritakan tokoh, membaca buku biografi, serta menarasikan
teks wawancara! Tentunya hasil yang kamu dapat tidak selalu sama
dengan temanmu. Salinglah bertukar pengalaman!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar