Senin, 23 Mei 2011

DWI_SEPTI VIII, BAB VII

Bab 7 Olah Raga 73
Olahraga
Pendidikan
Lingkungan
Budaya dan Peradaban
Semester 2
Bahasa Indonesia VIII SMP/MTs 74
Bab 7 Olah Raga 75
OL OLAHR AHR AHRAGA GA 7 Bab
75
Kata Kunci
• mendengarkan
• menulis
• membaca puisi
• menanggapi kutipan
• Mendengarkan Berita Radio/TV
• Menulis Teks Berita
• Membaca Puisi
• Menanggapi Kutipan Novel
Materi dalam bab ini:
Sumber: www.therunningdoctor
Bahasa Indonesia VIII SMP/MTs 76
Peta Konsep Bab 7
Olahraga
Mendengarkan Berita
Radio/TV
Menulis Teks Berita
Membaca Buku
Antropologi Puisi
Menanggapi Kutipan
Novel
Mengemukakan kembali
isi berita
Menulis teks berita secara
singkat, padat, dan jelas
Mengenali ciri-ciri umum
puisi dari buku antropologi
Menanggapi hal-hal
yang menarik
Bab 7 Olah Raga 77
Pada pelajaran sebelumnya, kamu sudah mempelajari bagaimana
menemukan pokok-pokok berita yang didengar dari radio atau televisi.
Pada pelajaran kali ini, kamu akan berlatih mengemukakan kembali berita
yang telah kamu dengar. Agar mampu mengemukakan isi berita yang telah
kamu dengar dengan baik, kamu harus memperhatikan hal-hal berikut.
1. Temukan dan pahami pokok-pokok berita!
2. Pahami peristiwa apa yang terjadi!
3. Pahami mengapa dan bagaimana kejadiannya!
4. Tentukan siapa saja pelaku kejadian tersebut!
5. Tentukan kapan dan di mana kejadian tersebut!
Untuk dapat mengungkapkan kembali isi berita, kamu harus benarbenar
memahami intisari berita. Isi berita tidak perlu dihafal, tetapi
dimengerti intinya saja.
Dengarkan berita olahraga berikut!
Mendengarkan Berita Radio/TV
Tujuan Pembelajaran:
Siswa dapat mengemukakan kembali berita yang didengar.
A
Berita 1
REBECCA WARD, PENCETAK SEJARAH
Untuk pertama kalinya dalam sejarah anggar, juara dunia kadet, yunior dan senior pada musim kompetisi
yang sama ada dalam genggaman seorang remaja.
Adalah Rebecca Ward, dara kelahiran Oregon, AS, 7 Februari 1990, yang mencetak sejarah tersebut.
Atlet didikan Ed Korfanty di Oregon Fencing Alliance (OFA) itu memegang juara dunia anggar tunggal putri
nomor sabre kelas kadet (U-17), yunior (U-20), dan senior. Seluruhnya diraih pada tahun 2006 dan tahun ini
salah satu kandidiat Atlet Putri Terbaik 2007 yang diadakan Women Sports Foundation. “Sebagai atlet, saya
homeschooling. Saya ikut berbagai turnamen di luar negeri dan latihan dari pukul 05.00-07.30 setiap pagi.
Bukan cuma anggar tetapi juga sprint, angkat beban, bola voli dan tenis,” tutur Ward yang kini berperingkat
satu dunia dan tengah bersiap ke Olimpiade Beijing 2008.(TIA)
Sumber: Kompas, 31 Agustus 2007
Berita 2
EMAS TATYANA LEBEDEVA
Rusia harus menunggu 10 tahun untuk meraih kembali medali emas nomor lompat jauh putri. Satu
dekade lalu di Athena, pada Kejuaraan Dunia Atletik 1997, Lyudmila Galkina berjaya di nomor tersebut.
Di Osaka, giliran Tatyana Lebedeca (31) membawa pulang emas nomor itu. Lebedeva melompat sejauh
7,03 meter dan meraih emas ketiganya. Dua emas sebelumnya diperoleh dari nomor lompat jangkit putri
tahun 2001 di Edmonton, Kanada dan 2003 di Saint-Denis, Prancis.
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
Bahasa Indonesia VIII SMP/MTs 78
“Lompat jauh hanya pemanasan, lompat jangkit lebih penting buat saya,” ujar atlet kelahiran Volgograd,
Rusia, 21 Juli 1976, itu. Di Osaka, tak ada rivalnya yang melompat melewati tujuh meter. Tatyana Kotova
(6,90 meter) dan juara Eropa, Lyusmila Lochanova (6,92), kebagian perak dan perunggu. “Tak ada yang 7
meter,” kata Lebedeva. (TIA)
Sumber: Kompas, 31 Agustus 2007
Ungkapkan kembali isi berita di atas secara lisan!
Latihan atihan 7.2
Menulis teks berita hampir sama dengan menulis laporan peristiwa.
Hal-hal yang ditulis harus berupa fakta yang dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya. Pokok-pokok berita yang harus diperhatikan, antara lain
peristiwa apa yang terjadi, siapa saja yang terlibat, mengapa peristiwa terjadi,
kapan dan di mana kejadian tersebut, dan bagaimana peristiwa tersebut
terjadi (5W + 1H).
Tugas
1. Dengarkan pembacaan berita di radio atau televisi!
2. Pahami intisari berita tersebut!
3. Kemukakan kembali berita yang telah kamu dengar tersebut!
Menulis Teks Berita
Tujuan Pembelajaran:
Siswa mampu menulis teks berita secara singkat, padat dan jelas.
B
1. Peristiwa apa yang diberikan pada Berita 1?
2. Siapakah Rebbecca Ward? Kapan ia dilahirkan?
3. Olahraga apa yang ia tekuni?
4. Nomor apa saja yang dijuarai Rebbecca Ward?
5. Sebagai atlet, saya homeschooling ......”
Apa yang dimaksud dengan homeschooling?
6. Peristiwa apa yang diberitakan pada Berita 2?
7. Siapakah Tatyana Lebedeva? Berapa umurnya saat ini?
8. Olahraga apa yang ia tekuni?
9. Atlet dari mana Tatyana Lebedeva?
10. Berapa capaian lompat jauhnya sehingga ia meraih emas?
Latihan atihan 7.1
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
Bab 7 Olah Raga 79
Teks berita ditulis dalam bentuk deskripsi atau pemaparan kejadian
sehingga pembaca atau pendengar mampu mengidentifikasi
(menggambarkan) kejadian tanpa melihat langsung.
Berikut ini merupakan contoh teks berita.
REKREASI BERSAMA KELUARGA DI SIRKUIT SUGO
Bukan hal yang mengherankan jika olahraga otomotif, khususnya balap motor, telah menjadi keseharian
masyarakat Jepang. Maklumlah, negeri itu memang penghasil utama segala jenis sepeda motor yang produknya
sudah menyebar merata ke seluruh penjuru bumi.
Sirkuit Sugo merupakan salah satu tempat favorit masyarakat Jepang untuk bersantai, sekaligus
menyaksikan kehebatan talenta pembalap mereka. Sirkuit yang bernama lengkap Sportsland Sugo merupakan
sarana yang dibangun dan dikembangkan pabrik Yamaha. Dibuka pada tahun 1974, Sirkuit Sugo sangat
ideal bagi penggemar olahraga otomotif. Terletak di kawasan berbukit-bukit yang dirimbuni pepohonan pinus,
sirkuit yang hanya membutuhkan waktu 40 menit waktu tempuh dari kota Sendai ini memang tak ubahnya
kawasan wisata. Saat seri kelima ajang All Japan Championship pekan lalu, ribuan orang memadati kawasan
itu. Sebagian besar dari mereka adalah keluarga.
Bagi keluarga yang tak ingin merogoh kocek untuk membeli tiket guna menonton dari tribune, mereka
tetap punya kesempatan mengikuti lomba. Karena terletak di perbukitan, banyak sudut strategis yang dapat
dipakai untuk menonton, tanpa perlu membeli tiket. Pelataran parkir dan taman-taman di sekitar sirkuit pun
dapat menjadi tempat ideal untuk menikmati lomba.
Meski sinar matahari cukup terik, angin yang berembus dari celah-celah bukit yang menghijau membuat
rekreasi olahraga otomotif di Sugo tetap asyik. (JOY)
Sumber: Kompas, 31 Agustus 2007
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
1. Di mana letak sirkuit Sugo?
2. Cabang olahraga apa yang dimanfaatkan di sirkuit Sugo?
3. Siapa pengembang sirkuit Sugo?
4. Kapan sirkuit tersebut dibuka?
5. Mengapa sirkuit Sugo dapat dijadikan kawasan wisata?
6. Mengapa sirkuit Sugo menjadi salah satu tempat favorit para penggemar olahraga
otomotif?
7. Apa saja yang dapat dilakukan pengunjung di Sirkuit Sugo?
8. Mengapa banyak keluarga memadati sirkuit Sugo saat digelar seri kelima ajang All
Japan Champaionship pekan lalu?
Latihan atihan 7.3
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
Bahasa Indonesia VIII SMP/MTs 80
Kamu tentu pernah membaca buku kumpulan puisi. Buku kumpulan
puisi tersebut disebut antologi puisi. Apabila pernah membaca puisi dalam
sebuah antologi puisi, kamu tentu akan menemukan ciri-ciri puisi secara
umum. Ciri-ciri puisi tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Puisi disusun dengan pilihan kata yang padat dan indah.
2. Puisi disusun dalam bentuk larik/baris.
3. Larik/baris dihimpun dalam bait-bait.
4. Rima/sajak bebas tidak terikat, seperti dalam pantun dan syair.
5. Lebih bersifat ekspresif.
Berikut ini merupakan dua buah puisi karya Haris Firdaus dalam buku
Antologi Puisi Pendhapa 3 terbitan Taman Budaya, Jawa Tengah, tahun 2007.
Perhatikan dengan cermat!
1. Surga Itu Terlalu Mahal
Surga itu terlalu mahal
Kalau kautukar dengan
Jerit dan darah orang-orang
Tak bernama
Selusin batok kepala
Menganga, bertanya,
“Kenapa?”
Biji-biji mata terbelalak
Murka
Bibir-bibir sobek
Telinga-telinga cuil
Dan tubuh-tubuh roboh
Dalam bentuk remuk
Kalau seperti itu
Surga terlalu mahal.
Tugas
1. Amatilah suatu kejadian dalam dunia olahraga yang layak dijadikan berita!
2. Catatlah hal-hal penting yang akan kamu sampaikan!
3. Tentukan pokok-pokok berita!
4. Tulislah teks berita secara singkat, padat, dan jelas!
Membaca Puisi
Tujuan Pembelajaran:
Siswa mampu mengenali ciri-ciri umum puisi dari buku antologi puisi.
C
Bab 7 Olah Raga 81
2) Bulan Harus Tetap Bersinar
Malam ini langit penuh awan
Tapi bulan
Harus tetap bersinar
Kalau tidak di langit
Ya di hatimu
Boleh
Kupegang cahaya itu?
Agar aku bisa
Menyentuh senyummu?
1. Apa yang dimaksud dengan antologi?
2. Puisi karya Haris Firdaus di atas termuat dalam antopogi apa?
3. Menurut pendapatmu, mengapa surga itu terlalu mahal dalam puisi 1?
4. Apa tema Puisi 2 yang berjudul Bulan Harus Tetap Bersinar?
5. Sebutkan ciri-ciri umum yang terdapat dalam kedua puisi di atas!
Kutipan novel biasanya mengambil/mengutip sebagian kecil dari
sebuah novel. Pada pelajaran terdahulu, kamu telah mempelajari kutipan
novel terjemahan. Pada pelajaran kali ini, kamu akan mempelajari
bagaimana menanggapi hal-hal menarik dari sebuah kutipan novel asli.
Kutipan novel berikut adalah kutipan dari novel Y.B. Mangunwijaya yang
berjudul Balada Dara-Dara Mendut. Hal-hal menarik yang akan kamu
temukan antara lain tokoh-tokoh dan perwatakan, bahasa yang digunakan,
perjuangan, serta sejarah.
Perhatikan kutipan berikut ini!
Nenek di halte trem, berambut pirang putih berkilau buatan, tetapi pas,
berbusana necis elegan, dengan wajah sedikit gemuk seperti ikan duyung yang
berkesan selalu tersenyum ramah, dipilih Rukmi untuk ditanyai. ”Wah,” pikir
Rukmi, ”Nenek-nenek negara maju kok punya kesempatan merias dan
Tugas
1. Bacalah puisi dari sebuah antologi puisi!
2. Kenali dan catatlah ciri-ciri umum puisi dari antologi puisi tersebut!
Menanggapi Kutipan Novel
Tujuan Pembelajaran:
Siswa mampu menanggapi hal-hal yang menarik dari kutipan novel remaja asli/terjemahan.
D
Latihan atihan 7.4
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
Bahasa Indonesia VIII SMP/MTs 82
mempermuda diri sehingga kelihatan modislah, tidak memelas kesannya, walaupun sudah senja
usia. Tidak seperti negeri-negeri, di mana orang masih bergulat menegakkan periuk. Cobalah untunguntungan.”
Yang disapanya menunduk luwes ke gadis yang untuk ukurannya kecil itu dan menunjuk
ke arah kios penjual pommes frites*1
”Ke Keizersgracht, Nona? Kios itu ke kiri. Nomor berapa yang nona cari? Kebetulan saya tinggal
di jalan itu juga. Ah, sudah dekat sekali. Nomor 3 tingkat atas? Apakah saya salah terka, Nona
mencari Nyoya van Roeloff tot Roeloff, ya Maria Josefin, oma ramah. Maaf indeskresi saya, apakah
nona dari Indonesia? Tampak dari selendang batik Anda yang bukan main bagusnya. Ya, ya, saya
baru saja pulang dari sana. Suami saya bekerja sebagai konsultan di Pelabuhan Tanjung Perak.
Sayang hanya sebentar. Tetapi, Nyonya Josefin pasti dapat bercerita lebih banyak lagi tentang
negeri Anda, De Gordel van Smaragd aan de Evenaar.*2 Ya, ia senang sekali cerita tentang Indonesia,
nenek tua yang amat baik itu. Tetapi, maafkan kekurangsopanan saya mengambil waktu Anda. Nah
Nona mudah sekali. Kios itu ke kiri, terus sedikit dan nomornya sudah jelas. Semoga kita dapat
bersua nanti dalam rumah tetangga saya itu yang selalu saya puji sebagai nenek dari Negeri Insulinde
yang paling gracieus. Silakan Nona. Sampai jumpa lagi!”
Orang-orang Belanda ramah juga, pikir Riki. Ternyata, bukan monopoli orang-orang Nusantara
saja. Nyonya Marie Josefin dengan nama keluarga amat panjang van Roeloff tot Roeloff (yang
menunjukkan keningratan suaminya) teman sekalas Eyang; seorang totok Belanda, tetapi lahir di
bumi Indonesia. Ayahnya punya perkebunan kopi luas di pegunungan Jambu, Ambarawa, tidak suka
memondokkan anak perempuannya di Magelang yang penuh anak-anak lelaki tersohor nakal dari
Rumah Yatim Piatu anak Indo Pa van der Steur. Sesudah Perang Dunia, ia masih dapat kontak
sedikit dengan kawan-kawan lamanya berkat majalah Hallo Mendoet.
Ternyata, rumah teman Eyang itu betul sangat antik, gagah masih dari zaman VOC abad
Gubernur-Jendral Jan Pieterszoon Coen dan direnovasi amat bagus bergaya kuno; hanya dengan
kemudahan-kemudahan dan kenikmatan modern. Sungguh anggun, indah seperti dalam dongengdongeng
istana zaman Barol-Rokoko si Putri Cinderella dalam illustrasi C. Jetses dari kepustakaan
anak nun dulu yang masih disimpan penuh dedikasi dan sering ditunjukkan dan diceritakan oleh
Eyang pada cucu-cucunya tentang masa ketika masih di SD.
Nyonya van Roeloff tot Roeloff di Mendut Josy Menyer dipersunting oleh seorang insinyur muda
yang bertugas merestorasi candi-candi Borobudur dan Mendut. Setiap Minggu, Insinyur ngganteng
itu khusus mengikuti Misa Kudus di kapel Mendut, hanya untuk mengagumi si Josy. Apalagi sang
insinyur pejabat Dinas Purbakala itu pengagum kebudayaan Jawa Kuno, sedangkan Josefin fasih
berbahasa Jawa karena sejak kecil diasuh oleh babu-babu di rumah ayahnya, masih ditambah
pergaulannya dengan sekian ratus anak-anak Jawa di Mendut. Maka, segera saling cocoklah mereka.
Keizersgracht adalah kanal lebar yang menjadi bagian rute tetap dari perahu-perahu wisata
kota Amsterdam yang termasyur antik itu dan diapit oleh dua jalan tidak terlalu lebar karena dulu
tentu saja tidak diperhitungkan dilewati mobil-mobil. Untuk sampai di pintu utama orang harus menaiki
dulu anak-anak tangga terjal dengan pagar-pagar besi kuno yang dicor seni, sejajar dengan jalan.
Tiang-tiang pagar dihiasi dengan bola-bola kecil dari kuningan yang mengkilau jenaka. Pintu utama
rumah amat besar dan berat terbuat dari kayu eik dengan engsel-engsel besi tempa yang merelungrelung
berselera seni. Jendela-jendela berkaca-kaca kecil melengkung-cembung, terbingkai oleh
batang-batang timah hitam. Seperti lentera-lentera andong kecil.
”Ah, goeie genade,*1 kamu Hanna, ya Hanna dari Mendut!” seru spontan Nyoya van Roeloff tot
Roeloff setelah membuka pintu. Spontan hangat diciumnyalah Rukmi.
”Mari, mari masuk,” imbauannya dengan suara halus. “Wel-wel, dit’s geweldig,*2 cucu Hanna di
Den Haag dan sekarang di Amsterdam, siapa dulu mengira,” sambutannya dengan mata membelalak
bersinar ria seperti tidak percaya kepada pasangan matanya sendiri. Nyonya baik hati itu saking
kagetnya langsung bertanya ini dan itu, macam-macam sambil berulang-ulang geleng-geleng kepala
tetapi tersenyum penuh syukur.
Bab 7 Olah Raga 83
”Kau sungguh mirip persis nenekmu. Bukan main!”
”Nama babtisku Maria Yohanna juga,” sambut Rukmi tersenyum senang.
”Bukan main! Bukan main! Surat nenekmu dan suratmu membuat aku bahagia. Sungguh, selamat
datang! Semoga kau senang juga di sini. Ya, aku masih ingat betul nenekmu dan sekarang sesudah
kaumuncul di mukaku ini, ya semua lebih kuingat kembali.” Dan tertawa kecillah nyonya-rumah.
“Nenekmu dulu tergolong anak bandel yang macam-macam akalnya, sumber kegembiraan bagi
kami teman-teman yang lain. Dalam asrama yang serba monoton, semua kelabu sama terus hari
yang satu dengan hari yang lain, anak nakal sungguh penghibur yang paling jitu. Oh, asal kau tahu
saja, tanpa anak-anak nakal seperti nenekmu itu, saya sudah main keluar asrama. Mengantuk dan
membosankan. Ya ya ya, si Hanna itu ya di Hanna itu. Dan itu Marietje dan Fin, Yul, Gabi dan Oetje
dan tentu saja Trees, Cecilie, Elenoor, ah sungguh masa anak-anak yang menyenangkan. Mestinya
selalu harus dibuat monumen agar diingat abadi.”
“Ada-ada saja yang membuat kami tertawa cekikikan di antara acara-acara yang menyiksa anak.
Tetapi maafkan aku terlalu egois untuk bercerita saja tentang diriku. Bagaimana Anda, Nona Rukmi,
begitu bukan, namamu? Nanti sore sesudah kita makan malam dan nyaman minum kopi, kita masih
dapat mengobrol banyak. Sekarang kutunjukkan kamarmu; kamar tidur ini hanya untuk tamu khusus.
Dulu selalu dipakai untuk ibu mertua saya jika mereka menginap di Ámsterdam. Letakkan koporkopor
di atas meja rendah itu. Pintu ini langsung ke kamar mandi dan toilet. Nah, sekarang akan
kuperlihatkan foto ini. Siapa ini?”
Di meja tulis kabinet berdirilah foto berukuran besar dalam bingkai ukiran Jepara yang bagus.
Sumber: Balada Dara-Dara Mendut 72 – 74 Kanisius 1993.
Carilah hal-hal yang menarik dari kutipan novel di atas!
Berikan komentar secara lisan!
Tugas
1. Bacalah sebuah novel asli Indonesia atau terjemahan!
2. Buatlah/tulislah kutipan novel tersebut!
3. Temukan hal-hal menarik dari kutipan novel yang kamu buat!
4. Berilah tanggapan secara lisan terhadap hal-hal yang menarik dari novel tersebut!
No. Tokoh Perwatakan
1.
2.
3.
Rukmini
Nenek di halte trem
Maria Josefin
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
3. Menarikkah pencantuman kata dalam bahasa Belanda dalam kutipan novel di atas?
4. Apakah kaitan isi kutipan novel dengan sejarah? Sebutkan!
5. Apa hal-hal menarik yang kamu temukan dalam kutipan di atas?
1. Apa tema kutipan novel di atas?
2. Lengkapilah titik-titik di bawah ini!
Latihan atihan 7.5
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
Latihan atihan 7.6
Bahasa Indonesia VIII SMP/MTs 84
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Untuk dapat mengungkapkan kembali isi berita, kamu harus memahami…..
a. intisari berita c. peristiwa yang terjadi
b. pembaca berita d. proses terjadinya berita
2. Berikut ini merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan untuk memahami isi berita,
kecuali ….
a. memahami peristiwa apa yang terjadi
b. memahami tokoh-tokoh/orang-orang yang terlibat
c. memahami latar belakang peristiwa, tempat, dan waktu kejadian
d. memahami isu-isu yang beredar.
3. Pelatih Barcelona Frank Rijkaard menepis keraguan bahwa keempat bintangnya, Samuel
Eto’o, Lionel Messi, Ronaldinho, dan Thierry Henry, akan kesulitan bermain bersama. Empat
pemain yang disebut “Fantastic Four” itu dikhawatirkan terlalu mengedepankan ego masingmasing
sehingga sulit tampil sebagai satu kesatuan.
Berikut ini merupakan anggota fantastic four, kecuali ….
a. Samuel Eto’o c. Leonel Messi
b. Christian Vieri d. Ronaldinho
4. Sebagai atlet, saya homeschooling .....
Homeschooling artinya adalah ....
a. tidak sekolah c. sekolah di rumah
b. sekolah privat d. sekolah di tempat latihan
5. Dari mana kamu bisa menikmati siaran berita secara audiovisual?
a. surat kabar c. televisi
b. majalah d. radio
6. Berikut ini merupakan media untuk menginformasikan berita, yaitu ....
a. memo c. leafleat
b. surat dinas d. radio
7. Berikut ini merupakan cara menulis teks berita, kecuali....
a. singkat c. jelas
b. padat d. bermartabat
8. Teks berita hendaknya ditulis dalam bentuk .....
a. deskripsi narasi (pemaparan) c. panjang lebar
b. persuasi (memengaruhi) d. eksposisi (menunjukkan suatu cara)
9. Hal-hal yang harus diperhatikan untuk memahami teks berita memuat what, when, where,
who, why, dan how, biasa juga disebut sebagai ....
a. 5W +1 H c. 4W + 1 H
b. 4 WD d. W + H
10. Bulan November mendatang, penyair terkenal di kota ini akan meluncurkan antologi puisiya.
Antologi artinya ….
a. hasil karya c. jiplakan
b. kumpulan d. saduran
Latihan atihan akhir bab
Kerjakan pada buku latihanmu.
Bab 7 Olah Raga 85
11. Baris/larik-larik dalam puisi tersusun menjadi ....
a. paragraf c. bait
b. alinea d. sampiran
12. Biar hati gundah
Aku tak kan terbelah
Buih-buih di samudra membuncah
Namun di sini, aku tetap gagah
Persajakan bait puisi di atas adalah .....
a. a a b b c. a a b c
b. a b a b d. a a a a
13. Persajakan dalam syair adalah ....
a. a a a a c. a a b b
b. a b a b d. b b a a
14. Persajakan dalam pantun adalah....
a. a a a a c. a a b b
b. a b a b d. b b a a
15. Berikut ini merupakan cara menanggapi sebuah novel dengan bahasa yang baik, benar,
dan santun, yaitu ....
a. Novel ini merupakan dokumentasi sejarah
b. Novel ini bagus untuk pendidikan anak-anak
c. Novel itu sungguh murahan
d. Novel itu, meskipun belum sempurna, harus kita akui bahwa itu memang karya bagus
B. Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Apa yang harus kamu perhatikan untuk dapat mangemukakan kembali isi berita dengan
baik?
2. Bagaimana cara memahami isi berita?
3. Tulislah teks berita olahraga yang kamu senangi secara singkat, padat, dan jelas!
4. Bagaimana ciri-ciri umum puisi dalam sebuah buku antologi puisi?
5. Bagaimana caramu menanggapi hal-hal menarik dari sebuah novel?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar