Senin, 23 Mei 2011

SArwiji VIII, bab II

28 Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs
A. Menyimak dan Menanggapi Isi Laporan
Setelah mempelajari materi pokok pembelajaran berikut ini, kamu diharapkan dapat:
menanggapi laporan teman
memberikan masukan terhadap laporan yang didengar dengan kalimat singkat
dan efektif.
Pada materi pokok pembelajaran terdahulu, kamu telah mendengarkan
dan menganalisis laporan yang disampaikan temanmu. Pada pembelajaran
berikut ini, kamu akan kembali mendalami bagaimana menanggapi sebuah
laporan. Tanggapan terhadap sebuah laporan dapat disampaikan dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan, tanggapan atau pendapat, dan dapat pula
masukan-masukan.
1. Menanggapi Laporan Teman dengan Mengajukan Pertanyaan
Setelah kamu dengarkan laporan yang disampaikan temanmu, ajukan
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan laporan tersebut.
Pertanyaan yang kamu ajukan dapat berpedoman kata tanya kapan, di
mana, siapa, apa, bagaimana, atau mengapa. Dengan berpedoman pada
kata tanya tersebut, pertanyaan-pertanyaan yang kamu ajukan akan lebih
lengkap sehingga kamu akan memperoleh gambaran yang lengkap dan
menyeluruh seputar laporan perjalanan itu.
Berikut ini contoh bentuk pertanyaan yang dapat diajukan terhadap suatu
laporan perjalanan.
a. Kapan .... dilaksanakan?
b. Siapa penanggung jawab ....?
c. Selain ke ...., ke mana saja tujuan kunjungan yang kamu rencanakan?
d. Kegiatan apa saja yang kamu lakukan di ....?
e. Bagaimana kesan para peserta di lokasi itu?
2. Memberikan Masukan terhadap Laporan Perjalanan Teman
Ada kalanya laporan yang disampaikan teman secara lisan itu terdapat
hal-hal yang kurang logis, kurang lengkap, atau kurang sempurna. Agar
laporan temanmu menjadi logis, lengkap, dan sempurna berikan masukanmasukan
berupa ide-ide kreatif atau solusi. Masukan hendaknya bersifat
positif dan membangun. Sampaikan masukanmu dengan bahasa yang
santun dan komunikatif sehingga temanmu menyadari kelemahan atau
kekurangan dari laporan perjalanan yang disampaikan.
29 Pemerintahan
3. Membakukan Ragam Bahasa Tidak Baku
Ada kalanya dalam menyampaikan tanggapan atau masukan terhadap
laporan yang disampaikan teman, kita menggunakan ragam bahasa yang
tidak baku. Dalam situasi resmi, seharusnya hal semacam ini dihindari.
Dalam situasi resmi atau formal sebagai warga negara yang baik seharusnya
kita dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Setiap warga negara Indonesia wajib membina dirinya dalam
pemakaian bahasa Indonesia agar bahasa kita dapat tumbuh dan
berkembang sesuai dengan kaidah yang berlaku. Dalam hal ini, pemakai
bahasa Indonesia hendaknya berpedoman pada buku Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (PUEYD), Tata Bahasa Baku
Bahasa Indonesia, dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBHI). Pedoman Umum
Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan berfungsi sebagai penuntun
untuk mendapatkan petunjuk tentang penerapan kaidah ejaan yang benar.
Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia memberikan petunjuk tentang
pembentukan kata, kaidah penyusunan kalimat, dan penyusunan paragraf.
Kamus Besar Bahasa Indonesia berfungsi untuk memperluas perbendaharaan
bahasa dan mengenal kosakata baku dan tak baku.
Perhatikon contoh di bawah ini:
Kata Tidak Baku Kata Baku
antri antre
analisa analisis
bis bus
kwalitas kualitas
nasehat nasihat
team tim
jaman zaman
ijin izin
cuma hanya
dikasih diberi
merubah mengubah
bila mengatakan
pertanggungan jawab pertanggungjawaban
30 Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs
Berikut ini disajikan cuplikan sebuah wacana dengan menggunakan kata
tidak baku.
......................................
"Lagi sedeng-sedengnya perlu uang," kata Sukrana
"Dua anak saya masih sekolah di SD kelas tiga dan kelas lima.
Makanya, saya harus bekerja, biar jadi kuli harian juga," lanjut Sukrana
......................................
Cuplikan wacana di atas agar menjadi baku dapat diubah menjadi:
"Mereka sedang memerlukan uang," kata Sukrana
"Dua anak saya masih sekolah di SD kelas tiga dan kelas lima.
Oleh karena itu, saya harus tetap bekerja, biarpun menjadi kuli harian,"
lanjut Sukrana
Tagihan
Coba kamu ubah kata-kata atau ungkapan-ungkapan yang tidak baku
berikut ini menjadi baku!
No. Tidak Baku Baku
1. Kasih sayur asem ............................................
2. Lagi sedeng-sedengnya ............................................
3. Biar jadi kuli harian ............................................
4. Kasih tau dia ............................................
5. Dorong mo ka mana ............................................
6. Bikin bersih got ............................................
7. Cinta sama saya ............................................
8. Lagi ngapain ............................................
9. Kita punya anak ............................................
10. Beta sonde kira ............................................
11. Tulis dia punya nama ............................................
12. Apa dia bilang ............................................
31 Pemerintahan
B. Membaca Denah
Setelah mempelajari materi pokok pembelajaran berikut ini kamu diharapkan dapat:
menjelaskan cara membaca denah
mendeskripsikan isi denah kepada orang yang tidak memegang denah
menemukan tempat atau arah dalam konteks yang sebenarnya sesuai dengan
yang tertera pada denah.
Pernahkah kamu tersesat? Pernahkah kamu mengalami kesulitan mencari
atau menemukan rumah temanmu atau rumah seseorang? Pernahkah kamu
mengunjungi suatu tempat, kota, atau suatu daerah yang sama sekali baru
bagimu? Kalau jawabanmu adalah ya, maka yang sangat kamu perlukan adalah
denah.
Dengan menggunakan denah, tempat atau lokasi tertentu yang akan kamu
kunjungi dapat dengan mudah kamu temukan. Denah akan mempermudah
kamu menemukan tempat-tempat tertentu, tanpa harus banyak bertanya
kepada orang lain yang kamu temui di jalan. Di samping itu, tidak semua orang
yang akan kamu tanyai mengetahui tempat yang kamu maksud. Selain itu,
pada saat-saat tertentu, kamu tidak dapat menemukan orang di jalan untuk
ditanyai, misalnya pada waktu tengah malam. Dengan demikian kompetensi
dasar membaca denah sangat penting untuk kamu kuasai.
1. Membaca Denah
Hal penting yang harus dikuasai dalam
membaca denah adalah pemahaman tentang
arah mata angin. Arah utara dalam denah
adalah mengarah ke atas, arah timur ke
kanan, arah selatan ke bawah, dan arah barat
ke kiri. Perhatikan arah mata angin berikut
ini!
2. Mendeskripsikan Isi Denah
Suatu ketika, kamu diberi tugas untuk mengantarkan surat ke Kantor
Dinas Pariwisata di daerahmu. Padahal, kamu belum mengetahui letak
kantor tersebut. Kamu hanya dibekali denah letak kantor Dinas Pariwisata
seperti berikut ini. Perhatikan dengan cermat denah ini!
UTARA
SELATAN
TIMUR BARAT
32 Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs
RSUD menghadap ke Jalan Jenderal
Sudirman. RSUD berada di pojok simpang
empat. Di sebelah timur bersebelahan dengan
toko alat tulis Noria. Jika penunggu pasien
di RSUD ingin berbelanja di supermarket
tinggal menyeberang jalan ke arah utara. Di
seberang jalan sebelah barat utara juga
terdapat pasar tradisional. Letak RSUD
sangat strategis dan mudah dijangkau
dengan berbagai kendaraan umum.
Latihan
Deskripsikan dengan lengkap letak Kantor Dinas Pariwisata!
Wawasan
Deskripsi adalah
pemaparan atau
penggambaran dengan
kata-kata secara jelas dan
rinci.
Denah adalah gambar
yang menunjukkan letak
kota, jalan, gedung,
ruang, dan sebagainya.
Denah sama maknanya
dengan peta.
33 Pemerintahan
3. Menemukan Tempat atau Arah dalam Denah
Berdasarkan denah di atas, sesuatu yang harus dicermati adalah adanya
jalan satu arah. Hal itu perlu dicermati agar perjalanan menuju ke tempat
tujuan dapat berjalan dengan lancar. Di samping itu, sekali lagi kamu harus
betul-betul memahami letak arah mata angin dalam peta sehingga kamu
dapat mencari lokasi yang dituju dalam kenyataan sebenarnya tanpa
kesulitan.
Latihan
Berdasarkan denah di atas lengkapilah pernyataan-pernyataan berikut ini!
1. Masjid Nurul Huda berhadapan dengan ....
2. Pegawai BRI setiap hari Jumat berolahraga di stadion, untuk sampai ke
stadion mereka harus melewati ....
3. Kantor Dinas Pariwisata terletak di sebelah utara ....
4. Siswa SMPN 5 yang akan melakukan salat jumat paling dekat melewati
jalan .....
5. Kantor yang paling dekat dengan stadion adalah ....
6. Bangunan SMP N 5 menghadap ke arah .....
7. Kantor Dinas Pariwisata terletak di antara ....
8. Warga yang tinggal di sekitar Kelurahan Wali Songo jika ingin berbelanja
ke supermarket harus melalui ....
9. Meskipun letaknya berdekatan, pegawai BRI yang akan pergi ke supermarket
menempuh perjalanan yang lebih jauh sebab ....
10. Fasilitas umum yang paling dekat dengan SMP N 5 adalah ....
34 Bahasa Indonesia, Bahasa Kebanggaanku Kelas VIII SMP dan MTs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar